TEMPO.CO, Jakarta- Venus Williams menyudahi mimpi juara Prancis Terbuka 2017, Jelena Ostapenko, untuk menjadi juara tunggal putri Wimbledon 2017. Williams mengalahkan Ostapenko 2 set langsung, 6-3, 7-5 pada babak perempatfinal yang digelar Selasa 11 Juli. Williams menembus semifinal dalam penampilannya yang ke-100 di Wimbledon.
Ostapenko yang lebih muda 17 tahun dibandingkan Williams yang berusia 37 tahun, dan merupakan petenis putri tertua di turnamen ini, tidak mampu berbuat banyak. Pengalaman Williams lagi-lagi sangat berperan dalam upayanya menjinakkan tenaga muda Ostapenko.
Baca: Wimbledon 2017: Williams Siap Kalahkan Ostapenko
Williams memaksakan permainan cepat dengan servis-servis bertenaga yang membuat Ostapenko kelabakan. Di set pertama, Ostapenko hanya mampu mengembalikan 44 persen servis Williams yang mencapai kecepatan 178 km/jam. Venus Williams menyudahi set pertama perlawanan Ostapenko di perempatfinal Wimbledon 2017 dengan 6-3.
Ostapenko berusaha bangkit di set ke-2, namun Williams sudah terlalu nyaman dengan permainannya. Ostapenko mampu mengimbangi Williams hingga skor 3-3 dan 5-5. Namun Williams terus melaju dan menyudahi permainan dengan skor 7-5. Williams perlu 1 jam 13 menit untuk menghabisi Ostapenku, petenis belia dari Latvia.
Baca: Wimbledon 2017: Duel Unik Williams - Konjuh, Tertua Lawan Termuda
Di babak semifinal Wimbledon 2017, lawan yang harus dihadapi Venus Williams adalah pemenang antara Johanna Konta atau Simona Halep, yang hingga berita ini diturunkan masih bertanding.
THE GUARDIAN | DON