Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Venus Williams Berjuang Lawan Cedera Demi Bisa Bertanding Lagi di Lapangan Keras Amerika

Reporter

image-gnews
Venus Williams. REUTERS/Andrew Couldridge
Venus Williams. REUTERS/Andrew Couldridge
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVenus Williams menceritakan kisahnya berjuang melawan cedera demi bisa bertanding lagi pada musim lapangan keras Amerika di Indian Wells dan Miami. Mantan petenis nomor satu dunia dan juara Grand Slam tujuh kali itu menuturkan perjuangannya yang dilaluinya selama setahun terakhir dalam sebuah video yang baru-baru ini diunggah di saluran YouTube-nya.

Dalam video tersebut, Williams membahas cedera lutut yang membuatnya tertatih-tatih di Wimbledon musim panas lalu. Dia terjatuh di game kedua para pertandingan babak pertama melawan Elina Svitolina untuk pertama kalinya.

"Saya tidak berbicara banyak tentang cedera saya karena saya benci mengeluh," ujar Williams mengawali ceritanya.

Namun, ia menyebut kerusakan tulang rawan yang dia derita sebagai salah satu cedera "paling gila" yang pernah dia alami dalam kariernya yang panjang.

Dikutip dari WTA, Selasa, setelah tersingkir lebih awal di Wimbledon, Williams mengalami pembengkakan dan rasa sakit yang berkepanjangan yang berdampak pada kemampuannya untuk berlatih menjelang ajang di Montreal dan Cincinnati, serta US Open.

Meskipun demikian, ia mencetak kemenangan atas 10 besar Veronika Kudermetova di Cincinnati. Itu menjadi kemenangan melawan petenis 10 besar pertamanya dalam empat tahun.

Namun setelah turnamen itu, pembengkakan di lututnya "meledak" dan dia terpaksa mengundurkan diri dari ajang WTA 250 di Cleveland, di mana dia bermaksud bermain sebagai petenis wild card. "Saya merasa tidak enak mengenai hal itu, karena ketika saya berjanji, saya menepatinya," kata Willims.

"Ketika saya mengatakan saya akan bermain di Cleveland, saya bersungguh-sungguh, dan kenyataan bahwa saya harus mundur, saya merasa sedih karena itu bukan saya. Saya melakukan apa yang saya katakan akan saya lakukan."

Dalam upayanya untuk bermain di US Open, Williams mengungkapkan bahwa dia mendapat suntikan kortison untuk pertama kalinya dalam tiga dekade kariernya, tetapi hal itu tidak banyak membantu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musim 2023 Williams diakhiri dengan dengan kekalahan 1-6, 1-6 dari petenis kualifikasi Belgia Greet Minnen di babak pertama. Itu adalah kekalahan terberat yang pernah dia derita di ajang Grand Slam di kampung halamannya.

Kekalahan tersebut memicu "percakapan jujur" dengan dirinya sendiri, kata Williams, dan membantunya menyadari bahwa kembali ke tenis dan siap berkompetisi adalah sebuah maraton, bukan lari cepat.

Namun kata-kata keras dari adik perempuannya, Serena Wiliams, juga membantu, sekaligus memastikan bahwa para penggemar mendapat kesempatan untuk melihatnya beraksi lagi akhir tahun ini.

"Salah satu tujuan besar saya adalah bermain di Amerika Serikat, bermain di Miami Open dan Indian Wells," kata Williams.

"Saya belum bermain di sana sejak 2019 karena cedera. Itu sudah lama sekali... Sudah bertahun-tahun tidak bermain di rumah. Jadi tentu saja itu salah satu tujuan besar saya, adalah berada di sana, bersiap untuk melakukan itu. Di antara banyak tujuan di lapangan juga."

"Adik perempuan saya, Serena, mengatakan kepada saya bahwa saya tidak boleh berhenti, dan tentu saja, saya tidak akan pernah berhenti," ujar petenis berusia 43 tahun itu. "Itu amanahnya. Dia bilang tidak (jangan berhenti), jadi saya akan kembali ke lapangan."

Pilihan Editor: Cerita Aldila Sutjiadi Berjuang Ikut Turnamen dengan Biaya Sendiri hingga Singgung Utang PP Pelti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

8 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

8 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

9 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

11 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

17 hari lalu

Juara runner-up Australia Terbuka, Danielle Collins, menyampaikan kekecewaannya setelah kalah dari Ashleigh Barty dalam final di Melbourne Park, Sabtu, 29 Januari 2022. REUTERS/Loren Elliot
Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins kembali mengangkat trofi mendapat gelar kedua menjuarai Charleston Open


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

19 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.