TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemudan dan Olahraga mengukuhkan 250 atlet dan 54 ofisial yang akan berlaga di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka menjadi perwakilan dari 534 atlet dan 166 ofisial yang akan mewakili Indonesia untuk bertarung di kejuaraan multicabang antarnegara Asia Tenggara.
Sekretaris Menpora, Gatot S. Dewobroto, mengatakan bahwa kontingen Indonesia akan berlaga mulai 19 hingga 30 Agustus 2017. "Kami sudah menggelontorkan anggaran sekitar Rp 41,5 miliar untuk mereka," ujar dia saat ditemui saat pengukuhan atlet di Wisma Kemenpora, Rabu, 2 Agustus 2017.
Gatot juga telah menyiapkan bonus kepada atlet yang nantinya berprestasi. Mereka juga akan memberikan tambahan bonus rasionalisasi atau bonus bukan uang. Wacana itu sempat dicuatkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Namun Gatot mengatakan timnya masih menggodok bonus jenis apa yang layak dan setara.
Acara pengukuhan itu juga dihadiri oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir. Dia memberi dukungan kepada para atlet agar menorehkan prestasi. "Saya berharap para atlet menunjukkan prestasi tertinggi," ucap Erick.
Menurut Erick, ajang SEA Games adalah bagian terpenting untuk menuju Asian Games yang akan digelar tahun depan. Selama ini para atlet telah mengorbankan banyak hal demi mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Pengorbanan mulai dari pendidikan sekolah, keluarga, dan harus berlatih gigih selama beberapa pekan.
"Kami harapkan para atlet membuat terobosan, kanan-kiri kalian telah membuat letupan yang luar biasa," ucap dia. Erick mencontohkan prestasi yang diraih para atlet Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di dunia. Ia juga mengucapkan kalimat dukungan agar mereka mengikuti jejak senior sebelumnya.
Rencananya, para atlet akan diberangkatkan oleh presiden pada Senin, 7 Agustus mendatang. Para atlet yang berangkat ke SEA Games 2017 akan dibagi menjadi dua gelombang. Rombongan pertama berangkat pagi dan yang kedua berangkat sore.
AVIT HIDAYAT