TEMPO.CO, London - Perenang putri keturunan Jawa, Ranomi Kromowidjojo, menegaskan statusnya sebagai ratu kolam air Belanda usai merebut medali emas Olimpiade di cabang renang nomor 50 meter gaya bebas putri, Sabtu, 4 Agustus 2012, waktu setempat.
Itu jadi medali emas kedua yang direbut atlet wanita berusia 21 tahun tersebut. Sehari sebelumnya, Ranomi juga berhasil menjadi yang tercepat di nomor 100 meter gaya bebas perorangan putri.
Prestasi itu membuat Ranomi menjadi perenang Belanda pertama yang berhasil memenangi dua nomor sprint sejak idolanya, Inge de Bruijn, mencatatkan tinta emas itu pada Olimpiade Sydney 2000 silam.
Pencapaian Ranomi semakin manis, karena keberhasilannya merebut emas di dua nomor itu disertai dengan catatan rekor waktu yang dibuatnya. Di nomor 100 meter, Ranomi mencatatkan waktu 53,00 detik sekaligus menciptakan rekor dunia baru. Lalu, kala meraih emas keduanya di nomor 50 meter, Ranomi juga membuat rekor dunia dengan catatan waktu 24,05 detik.
Malam sebelum pertandingan, Ranomi mengaku tidak bisa tidur lelap seperti biasanya. Tapi bukan karena dia gugup untuk menghadapi lomba. “Saya pergi tidur pada pukul 12 (tengah malam) dan bangun pukul 7 (pagi),” kata Ranomi. “Saya hanya berpikir tentang emas, emas, dan emas. Ini kegilaan di akun Twitter saya.”
Perolehan itu membuat negaranya kini memperoleh tiga medali emas, dan duduk di peringkat ke-11 klasemen sementara Olimpiade 2012.
REUTERS | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
BEC Tero Batal Kontrak Titus Bonai
Valencia Pesta Gol ke Gawang Indonesia
Dzeko Isyarakan Hengkang dari City
Ronaldo Bicara Soal Kegagalan Eksekusi Penalti
Chelsea Dipermalukan Tim Gurem Brighton 3-1
Berita terkait
Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023
22 Mei 2023
Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaBamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012
19 September 2022
Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.
Baca SelengkapnyaCitra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020
18 September 2022
Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.
Baca SelengkapnyaLawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012
17 September 2022
Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.
13 Agustus 2021
Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.
Baca SelengkapnyaGreysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan
2 Agustus 2021
Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaAngkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012
21 Desember 2020
Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,
Baca SelengkapnyaInggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade
13 Juli 2020
Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.
Baca SelengkapnyaDoping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun
28 Februari 2020
Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping
Baca SelengkapnyaTerbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut
24 Juli 2019
Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.
Baca Selengkapnya