TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengusulkan kepada PT Kereta Api Indonesia agar menempelkan gambar dua atlet angkat besi, Triyatno dan Eko Yuli Irawan, di seluruh gerbong kereta. "Tujuannya supaya seluruh penumpang kereta api merasakan juga kebanggaan terhadap kedua atlet yang berprestasi di Olimpiade tersebut," kata Dahlan saat memberi bonus kepada Triyatno dan Eko di Stasiun Gambir, Selasa, 7 Agustus 2012.
Menurut Dahlan, keberhasilan dua atlet angkat besi yang membawa pulang medali perak dan perunggu Olimpiade XXX London 2012 itu merupakan obat yang luar biasa hebat. Maka dari itu, suatu kebanggaan juga bagi PT KAI untuk bisa mendukung angkat besi Indonesia.
Pada Olimpiade London, Triyatno berhasil menyumbangkan medali perak untuk Indonesia. Bertanding di ExCel, London, Inggris, Rabu dinihari waktu Indonesia, 1 Agustus 2012, ia mengumpulkan angkatan total 333 kilogram (145 kilogram snatch dan 188 kilogram clean & jerk).
Hasil perjuangannya tersebut membuat atlet berusia 24 tahun itu berada di peringkat kedua dalam kelas 69 kilogram putra. Prestasi tersebut mengagumkan, lantaran sebelumnya, atlet yang merupakan anak dari keluarga petani itu pernah mendapatkan medali perunggu untuk kelas 62 kilogram di Olimpiade Beijing 2008.
Sementara medali perunggu bagi Indonesia disumbang oleh lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan. Ia menjadi atlet pertama yang menyumbangkan medali untuk Indonesia pada Selasa dinihari waktu Indonesia, 31 Juli 2012.
Eko berhasil mengumpulkan angkatan total 317 kilogram (145 kilogram snatch dan 172 kilogram clean & jerk). Hasil tersebut membuat atlet berusia 24 tahun itu berada di peringkat ketiga dalam kelas 62 kilogram putra.
MUHAMAD RIZKI
Berita Terpopuler:
Awas, Banyak Ustadz ''Gadungan'' di Televisi
Pengamat: Rhoma Irama Tak Sensitif
Dukung Jokowi, Jusuf Kalla Dinilai Tak Elegan
Foke Beberkan Jasanya untuk Warga Tionghoa
Ide Yusril Soal Kasus Simulator SIM Bikin Bingung
Robert Pattinson dengan Gadis Mabuk di Bar
Ada Tersangka Korupsi, Buka Puasa Golkar Didemo
Kekasih Anda Ternyata Gay? Kenali dari Matanya
Mengenal Suku Hakka Pendukung Fauzi Bowo
Dimana Tiwi, Si Penerima Kardus Rp 2 M?
Berita terkait
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade
1 hari lalu
Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024
1 hari lalu
Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.
Baca SelengkapnyaKA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation
1 hari lalu
PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik
3 hari lalu
Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?
5 hari lalu
Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.
Baca Selengkapnya11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut
5 hari lalu
Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.
Baca Selengkapnya7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan
5 hari lalu
Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956
5 hari lalu
Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.
Baca SelengkapnyaKenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956
6 hari lalu
Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
8 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya