Rekan Armstrong Ungkap Konspirasi Akali Tes Doping

Reporter

Minggu, 2 September 2012 20:43 WIB

Lance Armstrong. REUTERS/Mike Hutchings/Files

TEMPO.CO, Austin - Rekan setim sekaligus teman akrab Lance Armstrong, Tyler Hamilton, akan menguak skandal doping dunia balap sepeda melalui bukunya yang akan terbit 5 September mendatang, 'The Secret Race. Inside the Hidden World of the Tour de France, Doping, Cover-ups and Winning at All Costs'.

"Lance itu positif doping. Saya tahu karena ia memberitahu saya," kata Hamilton sebagaimana dikutip dari Cycling News, Ahad, 2 September 2012.

Pernyataan Hamilton semakin menguatkan dugaan Badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA) yang pada 24 Agustus 2012 membuat keputusan dahsyat dengan menyatakan Armstrong terbukti menggunakan doping untuk memenangkan tujuh kejuaraan balap sepeda Tour de France. USADA telah menjatuhkan sanksi berat kepada Armstrong, yakni mencabut tujuh gelar Tour de France, menarik kembali sebutan pebalap sepeda terhebat sepanjang masa, hingga mendepak pesepeda asal Texas itu dari dunia balap sepeda.

Perseteruan USADA dengan Armstrong memang telah berlangsung lama. Dan hingga kini, berkas dari USADA masih diproses di Pengadilan Olahraga yang juga belum menjatuhkan putusannya. Armstrong sendiri sudah pasrah. Ia menyatakan tidak akan lagi membela diri. "Sepanjang karir, saya sudah menjalani 500 tes doping tanpa sekalipun gagal," kata Armstrong 23 Agustus lalu.

Dalam buku setebal 265 halaman, Hamilton mendahuluinya dengan mengaku berbohong selama kariernya. "Kenyataan ini terlalu besar, melibatkan banyak sekali orang. Hanya ada dua pilihan, membeberkan semuanya 100 persen atau bungkam. Tidak ada setengah-setengah," tulisnya.

Hamilton dan Armstrong adalah teman satu kamar. Setelah keakraban di antara keduanya terjalin, mereka blak-blakan saat berbicara soal doping darah.

Salah satunya, ketika berkunjung ke rumah Armstrong di Nice sebelum ajang Tour de France 1999 digelar, Hamilton hendak meminta EPO atau synthetic erythropoietin (jenis doping darah untuk menggenjot produksi sel darah merah). Ia bertanya apakah Armstrong punya EPO, lalu Armstrong menunjuk kulkasnya.

Hamilton mengambil EPO tersebut dan berterimakasih ke Armstrong. Akan tetapi, terbesit dalam pikiran Hamilton, bahwa rekannya itu terlalu angkuh menyimpan barang seperti itu di kulkas.

Soal tes doping, Hamilton mengeluarkan pernyataan lebih gila lagi. "Tes dopingnya itu mudah sekali diutak-atik. Mudah sekali dikalahkan," tutur dia.

"Dibandingkan sistem tes doping itu, kami jauh lebih maju. Pengetes memang punya dokter, namun kami punya dokter yang jauh lebih baik yang digaji lebih mahal," kata Hamilton.

Hamilton juga membeberkan metode doping yang digunakan timnya, tim Postal Service Amerika Serikat. Dokter menyuntikkan EPO di dalam urat melalui metode subkutan atau penyuntikan di bawah kulit. Metode tersebut membuat EPO lebih cepat hilang dari tubuh.

Bukan hanya itu, Hamilton menuturkan adanya konspirasi besar di antara lembaga-lembaga anti doping. Pernah suatu ketika hasil tes doping Armstrong positif, sampai membuat khawatir Hamilton. Namun dengan entengnya, Armstrong berkata pada Hamilton, "Jangan khawatir. Kita nanti akan bertemu mereka. Ini semua sudah ditangani."

CYCLING NEWS | BOSTON HERALD | MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya