Serba Minimalis, PON Dibuka Presiden Hari Ini
Editor
Yandi M rofiyandi TNR
Selasa, 11 September 2012 05:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta-Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pekanbaru, Riau, hari ini. Namun, hingga kemarin, masih banyak suara miring ihwal kesiapan penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu.
Direktur Lembaga Hukum dan Advokasi Lumbung Informasi Rakyat (LIRa) Riau, Desmaniar, mengatakan, dari 54 arena pertandingan PON yang telah difungsikan, hanya enam yang laik operasi. "Selebihnya belum bisa dinyatakan laik karena belum ada sertifikasi laik operasi atau SLO terkait dengan instalasi tenaga listrik yang telah dioperasikan," kata dia di Pekanbaru Senin 10 September 2012.
Keenam venue yang sudah mengantongi sertifikat itu adalah arena senam, anggar, atletik, bulu tangkis, bola voli indoor, dan gulat. Stadion Utama Riau, yang akan dipakai untuk upacara pembukaan dan penutupan, belum memiliki SLO. "Ini merupakan tindak pelanggaran hukum, terkait undang-undang perlindungan konsumen maupun terkait ketenagalistrikan," katanya.
Namun penilaian LIRa itu tampaknya tak terlalu dihiraukan oleh panitia PON. Dasril Anwar, Ketua Tim Pengawas dan Pengarah Bidang Upacara dan Transportasi Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, mengatakan yang bisa menentukan layak atau tidaknya sebuah arena pertandingan hanyalah technical delegate masing-masing cabang. "Bukan yang lain," katanya. "Technical delegate sudah menyatakan seluruh arena bisa dipakai."
PON dijadwalkan berlangsung sejak 9 hingga 20 September. Namun pertandingan sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal sejak Ahad lalu, bahkan sebagian sejak 5 September. Tapi pembukaan baru akan dilakukan hari ini karena menunggu kehadiran Presiden SBY yang harus menghadiri pertemuan tingkat tinggi APEC 2012 di Rusia.
Presiden sudah tiba kembali di Indonesia kemarin. Di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, ia langsung menggelar rapat kabinet terbatas selama 20-30 menit. Topik dalam rapat itu, antara lain, soal persiapan PON.
Setelah menghadiri rapat itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengakui bahwa persiapan PON tahun ini lebih minimalis dibanding sebelumnya, terutama untuk beberapa cabang yang pengadaan venue-nya terlambat. "Konsepnya memang minimalis," kata Andi.
Namun, kata dia, konsep minimalis hanya terlihat untuk cabang menembak dan futsal. "Minimalis tetapi fungsional," katanya. Andi membantah bila dikatakan ke-52 venue lainnya hanya dipersiapkan secara standar.
Untuk wisma atlet, Andi juga mengakui masih ditemui beberapa kekurangan. "Tetapi air, listrik, AC, televisi sudah (bisa digunakan)," ujar dia. Soal arena tenis yang kanopinya sempat ambruk, menurut Andi, itu sudah tidak masalah. "Tadi saya main tenis di sana dan tidak apa-apa."
Upacara pembukaan PON akan dimeriahkan oleh penampilan sejumlah artis Ibu Kota, termasuk band Ungu, Judika, dan Iis Dahlia. Sekitar 5.000 penari juga akan ikut meramaikan acara.
PON ke-18 ini akan diikuti oleh 6.515 atlet yang akan memperebutkan 601 medali emas, 601 medali perak, dan 798 medali perunggu dari 39 cabang olahraga.
ANTARA | ARYANI KRISTANTI | MUHAMAD RIZKI
Berita lain:
Liputan Khusus PON Riau 2012
Pertama Kalinya, Atlet PON Dicoret karena Transfer
Tes Doping Atlet PON 2012 Numpang di Bangkok
Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia
Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya
God Bless Manggung untuk Jokowi
Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie
Artis Gaek Dukung Jokowi