Indonesia Targetkan Juara Umum Pencak Silat di ISG

Reporter

Senin, 11 Februari 2013 20:53 WIB

Sejumlah pesilat mempertunjukkan aksi mereka saat mengikuti Pawai Silat Tradisi Daerah Silatimewa Yogyakarta di sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (27/05). Pawai yang diikuti 40 perguruan dan 2200 pesilat dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Pencak Silat Indonesia ke 64. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan Indonesia menjadi juara umum dalam cabang olahraga pencak silat di Islamic Solidarity Games III di Riau, Juni mendatang. Target itu ditentukan karena hanya delapan negara yang nantinya akan mengikuti cabang olahraga pencak silat di perhelatan multi-event itu.



"Kita diuntungkan karena Vietnam tidak ikut," kata Pelatih Kepala Pencak Silat Taslim Aziz saat ditemui di sela-sela pelantikan pengurus PB IPSI, Senin, 11 Februari 2013, di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Jakarta. Vietnam tidak berpartisipasi karena negara itu itu termasuk dalam negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI). Adapun negara yang mengikuti cabang penck silat di ISG di antaranya Indonesia, Malaysia, Kazakhstan, Yaman, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Taslim mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan 56 atlet pencak silat untuk menghadapi ISG dan SEA Games ke-27 di Myanmar, Desember mendatang. Jumlah itu akan diciutkan melalui berbagai seleksi sebelum berangkat ke Nay Pyi Taw, Myanmar, untuk mengikuti SEA Games.

Pada 15 hingga 17 Maret 2013 nanti, jumlah itu akan dikerucutkan menjadi 150 persen atau 35 orang. Sebanyak 35 orang itu, kata Taslim, akan dibagi dua untuk mengikuti dua kejuaraan, yaitu Belgia Terbuka pada Mei dan ISG pada Juni.

"Komposisinya akan kita campur, mana yang pengalamannya harus (ditambah) di Eropa, mana yang di Asia," kata Taslim. Di Belgia, ujar Taslim, pengurus akan memfokuskan keikutsertaan pada kelas-kelas besar.

Setelah selesai mengikuti kejuaraan Belgia Terbuka dan ISG nanti, atlet-atlet pencak silat akan diseleksi untuk menentukan siapa yang akan berangkat Nay Pyi Taw. Taslim mengatakan, atlet-atlet yang sudah ditentukan masuk tim inti SEA Games nantinya akan menjalani kamp pelatihan selam. "Tingkat kedisiplinan berlatih di sana (Shanghai) bagus. Lingkungannya juga mendukung," akata mantan atlet asal Perguruan Satria Muda Indonesia ini.

Taslim belum bisa menentukan target medali di SEA Games. Sebab, kata dia, kelas-kelas yang akan dipertandingan masih bisa berubah-ubah. Pada 1 Februari lalu, Pantia SEA Games ke-27 (MYASOC) telah menetapkan 460 nomor yang akan dipertandingkan dalam SEA Games. Di cabang olahraga pencak silat, panitia menetapkan 15 kelas yang akan dipertandingkan.

Taslim mengatakan saingan terberat Indonesia di SEA Games nanti adalah Vietnam. "Terutama di bagian putri," ujarnya. Ditambahkan Taslim, pencak silat akan berfokus di nomor pertandingan.

Pada SEA Games 2011, Indonesia menjadi juara umum di cabang pencak silat. Indonesia meraih 9 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Enam belas emas itu diraih dari 24 kelas yang dipertandingkan.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya