PT Jasa Marga Bantu 15 Mantan Atlet  

Reporter

Senin, 4 Maret 2013 19:52 WIB

Seornag Atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) berlatih untuk menghadapi SEA GAMES XVII Myanmar di Stadion Panahan, Senayan, (1/3). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 15 mantan atlet berprestasi internasional mendapat bantuan dari PT Jasa Marga masing-masing sebesar Rp 50 juta. Pemberian bantuan ini dilakukan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-35 PT Jasa Marga.

”Kami sisihkan sebagian keuntungan kami dengan memberi bantuan kepada atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa,” kata Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman, seusai menyerahkan bantuan itu di Jakarta, Senin, 4 Maret 2013.

Turut hadir dalam acara pemberian penghargaan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Menteri Dahlan mengatakan hanya turut menemani PT Jasa Marga dalam memberikan batuan itu dan mengucapkan terima kasih kepada PT Jasa Marga.

“Saya sangat bangga melihat prestasi mereka. Kita harus mengulang kembali kejayaan kita. Kita dulu sangat aktif membina olahraga. Sudah saatnya olahraga Indonesia ini maju," kata Dahlan.

Para atlet penerima bantuan tersebut menyatakan senang mendapat perhatian atas prestasi mereka. "Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Jasa Marga dan juga Pak Menteri (Dahlan Iskan). Saya tidak menduga nilai yang diberikan begitu besar," kata Marina Segedi, 49 tahun, mantan atlet pencak silat peraih emas dalam SEA Games Singapura 1983.

Ia berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dapat memberikan penghargaan semacam ini kepada atlet-atlet lain yang memiliki prestasi internasional, tapi luput dari perhatian pemerintah.

Selain Marina, mantan atlet lain yang mendapat bantuan adalah Leni Haini, atlet dayung perahu naga, Tatok Hardiyanto, 49 tahun (tenis meja); Suharto (61), balap sepeda; Jumain (57), dayung; Jimmy Sinantan (57), tinju; R. Sudaryanto (53), balap sepeda; Semuel Elia Huwae (47), atletik; Hapsani (52), atletik; Wimpi Wungow (49), binaraga; Entjeng Durachman (59), balap sepeda; Aming Priatna (68), balap sepeda; Moch. Yusup (47), balap sepeda; Nico Thomas (47), tinju; dan Abdul Rojak (45) taekwondo.

GADI MAKITAN

Berita lain:

Cuit Anas Urbaningrum Sindir Pemimpin

Ahok Geleng-Geleng Lihat Rumah Pompa Cengkareng

Soekarwo Lantik Bupati Termuda Indonesia

Soal Anas Urbaningrum, Publik Percaya KPK

Pemukulan Wartawati Hingga Keguguran Dikecam




Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya