TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan turun tangan menyelesaikan masalah ketidakpastian tempat pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3. Presiden akan memimpin rapat khusus membahas ISG pekan depan, sepulang lawatannya ke Amerika Serikat dan Swedia.
Informasi ini diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, saat ditemui di sela-sela rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat yang membawahi bidang Olahraga, di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2013. ”Sebelum berangkat Amerika Serikat, Presiden menyampaikan pesan khusus, beliau akan menyelenggarakan rapat terbatas khusus membahas ISG,” ujar Roy.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Yuli Mumpuni, menjelaskan rapat dengan Presiden akan dihadiri oleh kementerian-kementerian yang menjadi panitia pengarah ISG. “Tentunya, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Agung Laksono) selaku ketua panitia pengarah akan hadir,” kata dia.
Roy mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan tetap pada sikapnya untuk menjamin agar pelaksanaan Islamic Solidarity Games bisa sukses. ”Kami ingin menyelamatkan wajah Indonesia,” kata Roy.
Dalam rapat dengan Presiden nanti, kata Roy, pihaknya akan mendesak agar ISG dilaksanakan di tempat yang siap. Menurut Roy, Jakarta siap melaksanakan ISG. Namun, Menteri Roy juga terbuka terhadap opsi melaksanakan ISG di dua kota.
"Saya sudah merancangkan," ujar Roy. Kalaupun dilaksanakan di Riau dan Jakarta, Riau hanya akan melaksanakan cabang olahraga yang venue-nya telah siap di Riau. Sekalipun telah memiliki pendirian, namun Roy mengatakan dirinya akan tetap menghormati Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat selaku ketua panitia pengarah.
Roy menambahkan, wacana pemindahan tempat ISG tidak ada hubungannya dengan pertarungan politik. "Ini bukan soal biru (Partai Demokrat) dan kuning (Partai Golkar)," ujarnya. Roy adalah kader Partai Demokrat, sedangkan Gubernur Riau, Rusli Zaenal, dan Agung Laksono merupakan kader Partai Golkar.
Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, beberapa anggota Dewan mempertanyakan wacana pemindahan pelaksanaan ISG dari Riau ke DKI Jakarta. Mereka meminta penjelasan Menteri Roy atas alasan di balik rencana pemindahan tempat pelaksanaan ISG tersebut.
Menanggapi pertanyaan-pertanyaan itu, Roy menjelaskan beberapa alasan perlunya
pemindahan tempat pelaksanaan ISG. Alasan-alasan itu, antara lain, ketidaksiapan Riau sebagai penyelenggara, terutama di sisi tempat pertandingan dan masalah status Gubernur Riau Rusli Zaenal sebagai tersangka kasus korupsi dan dicekal. Namun, lantaran rapat kerja hari ini sebenarnya diagendakan untuk membahas anggaran, pembahasan soal ISG pun tidak dilanjutkan.
“Akan ada waktu khusus untuk membahas ISG,” ujar pemimpin rapat, Utut Adianto, menyela penjelasan Roy soal ISG. Komisi Olahraga dijadwalkan kembali melakukan rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membahas ISG pekan depan, pada 3 Juni 2013.
GADI MAKITAN