Jakarta Kembali Gelar Lomba Lari 10 Kilometer

Reporter

Kamis, 30 Mei 2013 14:06 WIB

Agus Prayogo (kanan) dan Jauhari Johan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta kembali menggelar lomba lari 10 Kilometer atau biasa disebut Jakarta International 10-K. Lomba yang digelar dalam rangka memperingati hari Jakarta ke-486 ini akan melibatkan sejumlah atlet internasional dan nasional.

"Ada 14 atlet internasional yang bakal mengikuti Jakarta 10-K," ucap Barmawi Chaidir Kepala Bidang Luar Negeri Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, di Jakarta, Kamis 30 Mei 2013. Di antara ke-14 atlet internasional tersebut, kata Chaidir, berasal dari Ukraina sebanyak dua atlet, Jerman satu atlet, dan Kenya enam atlet.

Sementara untuk atlet nasional, ucap Chaidir, sebanyak 20 orang putra dan putri bakal ikut terlibat. Menurut dia, atlet-atlet tersebut merupakan yang terbaik. "Jauhari Johan yang merupakan juara bertahan akan ikut," ucapnya. Ia menambahkan, lomba 10-K juga dijadikan sebagai ajang uji coba di dalam negeri bagi atlet Pelatnas.

Lomba lari 10-K merupakan ajang tahunan yang terdiri dari empat kategori, yaitu elit internasional, elit nasional, pelajar, dan umum. Para pelari akan menempuh rute Silang Monas, Jalan MH Thamrin, Jenderal Soedirman kemudian kembali ke Silang Monas pada Ahad, 23 Juni 2013.

Tahun lalu pemenang lomba lari 10-K didominasi oleh pelari asal Kenya untuk kategori elit Internasional, baik di sektor putra yang dimenangkan oleh Silas Kipruto dan putri, Philes Ongori. Sementara kategoti elit nasional Jauhari Johan menjadi juara pertama di nomor putra dan di nomor putri Triyaningsih berhasil finis pertama.

Lebih lanjut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ratiyono, menargetkan jumlah peserta yang mengikuti lomba lari 10-K pada tahun ini mencapai 35 ribu dari sebelumnya sebanyak 32 ribu. "Hadiahnya pun kami naikkan menjadi 6.000 dollar Amerika Serikat untuk pemenang elit internasional dengan total hadiah Rp 900 juta," kata dia.

Ratiyono menambahkan, selain diikuti oleh atlet internasional, sejumlah atlet lari yang berasal dari sister city Jakarta akan datang meramaikan. Mereka berasal dari Vietnam, Cina, dan Jepang.

ADITYA BUDIMAN


Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi

Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega

Cara KPK Sindir Darin Mumtazah

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya