TEMPO.CO, Denpasar - Lomba lari Bali Marathon akan kembali digelar pada 16 Juni 2013. Ajang yang disponsori PT Bank Internasional Indonesia Tbk itu menyediakan hadiah dengan total nilai US$ 153,940; setara dengan Rp 1.508.612.000. Rencananya, BII Maybank Bali Marathon 2013 akan diikuti 3.000 pelari dari 42 negara.
"Jumlah peserta meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya, berkisar 2.000 pelari," kata Dato Khairussaleh Ramli, perwakilan BII, dalam rilis, Selasa, 11 Juni 2013.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, BII Maybank Bali Marathon 2013 memberikan kesempatan lebih besar bagi pelari dalam negeri dengan memperluas kategori dan peringkat. Di samping kategori nasional, Bali Marathon 2013 juga menyediakan hadiah untuk kategori master nasional. Kelompok ini ditujukan bagi pelari di atas 40 tahun. Dan tiap kategori menyediakan hadiah bagi peringkat pertama hingga kelima.
Sementara di kategori terbuka atau open, ada hadiah untuk peringkat pertama hingga ketiga. "Dengan demikian bakal ada 78 pemenang di BII Maybank Bali Marathon 2013," kata Dato.
BII juga memodifikasi rute lomba 10K sehingga memungkinkan para peserta untuk masuk ke daerah pedesaan. Mereka juga berkesempatan merasakan atmosfer yang dirasakan pelari full marathon dan half marathon. "Berlari melewati persawahan dengan pemandangan alam serta keramahan masyarakat Bali yang menyambut peserta dengan berbagai atraksi kesenian."
Perlombaan BII Maybank Bali Marathon sendiri diselenggarakan karena tidak adanya even lari nomor marathon berskala internasional di Indonesia. Sebelum ada BII Maybank Bali Marathon, pelari tanah air harus pergi ke luar negeri untuk mengikuti lomba marathon. Seperti ke Singapura, Thailand, Malaysia, bahkan Amerika Serikat.
ROFIQI HASAN
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
Pemukul Pramugari Diambil Paksa dari Rumah Sakit
Pemerintah Beri Jaminan untuk Pemukul Pramugari
SMS Ini Beredar Sehari Sebelum Cebongan Diserang
Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak
Berita terkait
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7
19 Agustus 2022
Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.
Baca SelengkapnyaHasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu
12 Agustus 2022
Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.
Baca SelengkapnyaIslamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu
9 Agustus 2022
Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.
Baca SelengkapnyaMuddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat
4 Juni 2019
Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.
Baca SelengkapnyaTak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora
30 Mei 2017
Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta
26 Mei 2017
Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan
Baca SelengkapnyaISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan
24 Mei 2017
Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8
Baca SelengkapnyaISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar
18 Mei 2017
Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.
Baca SelengkapnyaISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia
18 Mei 2017
Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.
Baca SelengkapnyaISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
15 Mei 2017
Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.
Baca Selengkapnya