Batal Tampil di ISG, Senam Minta Ganti Uang Saku

Reporter

Jumat, 12 Juli 2013 10:49 WIB

Endriadi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (Persani) menyayangkan cabang olahraga senam batal tampil di ajang Islamic Solidarity Games III di Palembang. Wakil Kepala bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Persani, Dian Arifin, mengatakan sebanyak 12 atlet sudah disiapkan untuk diberangkatkan menuju ISG.

"Nasib kami sejak awal memang tak tentu," ucap Dian, Jumat 12 Juli 2013. "Pasalnya, pemerintah belum juga menurunkan Surat Keterangan Pelatnas seperti yang sudah dijanjikan. Apalagi setelah senam batal tampil di SEA Games Myanmar."

Hal ini menyebabkan biaya Pelatnas yang sudah dikeluarkan ditanggung oleh pemain dan pelatih. Dian meminta pemerintah agar nisa memberikan kompensasi penggantian dana yang sudah terlanjur dipakai untuk Pelatnas. "Sulit bagi pengurus untuk mengganti uang saku dan akomodasi atlet," ucap Dian.

Pengurus sendiri, kata Dian, bisa menerima bila cabang senam batal dipertandingkan di ISG. Dian tak menampik bila cabang senam memerlukan biaya yang besar untuk pengadaan alat. Menurut dia, setidaknya panitia mesti menyiapkan dua set alat yang bakal digunakan untuk latihan dan lomba.

Tak hanya senam yang batal tampil di ISG. Sebelum keputusan ISG akan dilaksanakan di Palembang, panitia sudah membatalkan empat cabang olahraga lainnya tampil di ISG, yaitu Pencak Silat, Panjat Tebing, Sepak Takraw, dan Dragon Boat Traditional.

Pada kesempatan terpisah, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin membenarkan bila senam tidak turun di ISG. Kurangnya negara peserta menjadi alasan utama dibatalkannya cabang senam. "Hasil evaluasi panitia senam tidak tampil," kata dia.

Sementara itu untuk tiga cabang olahraga yang belum memiliki arena, yaitu Karate, Wushu, dan Panahan, Alex optimistis bisa segera menyediakannya. Untuk Karate dan Wushu pihaknya tinggal mencari sebuah ruang besar atau gedung. "Kalau Panahan kami tinggal mencari lapangan dan itu tidak masalah," kata Alex. Menurut dia, panitia bisa memanfaatkan arena yang tidak terpakai di Jakabaring Sport City, Palembang.

ISG akan digelar di Palembang pada 22 September hingga 1 Oktober 2013. Ajang ini akan diikuti 25 negara peserta Organisasi Kerja sama Islam (OKI).

ADITYA BUDIMAN






Baca Juga:

Sengketa Pilkada Tak Ganggu ISG
Cannavaro: Napoli Berjuang Cari Pengganti Cavani

Ribery: Ini Kesempatanku Untuk Meraih Ballon d`Or

Podolski: Aku Tidak Sabar Ingin Bermain di Jakarta


Advertising
Advertising

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya