TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rexy Mainaky menargetkan dua medali emas untuk cabang badminton dalam turnamen Asian Games Incheon pada September 2014. "Estimasi medali tetap seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, yaitu dua medali emas," kata Rexy seperti dikutip dari laman Badmintonindonesia.org, Selasa, 29 Juli 2014.
Menurut Rexy, dua medali itu dapat diperoleh dari pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Nomor beregu putra minimal dapat meraih medali perak, sedangkan Tommy Sugiarto (tunggal putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), dan tim beregu putri ditargetkan untuk meraih perunggu. (Baca juga: Indonesia Raih Dua Gelar di Taipei Open.)
Greysia dan Nitya baru saja meraih gelar di Taipei Open Grand Prix 2014. Mereka berhasil mengalahkan unggulan pertama asal Cina, Wang Xiaoli/Yu Yang. "Jadi saya harap, dengan pengalaman ini, kami bisa ambil emas dari ganda putri juga," kata Rexy. (Baca juga: Greysia Polii Hapus Kenangan Buruk di Taipei.)
Rexy mengatakan saat ini merupakan tantangan baginya. Pasalnya, dua pekan sebelum Asian Games, para atlet akan berlaga dalam BWF World Championships 2014 pada 25-31 Agustus 2014. "Sekarang bagaimana kita mempersiapkan atlet sebaik mungkin setelah BWF World Championships 2014 menuju Asian Games Incheon," kata Rexy. Persiapan yang diperlukan mencakup teknik, fisik, dan nutrisi para atlet.
Deputi IV Menteri Pemuda dan Olahraga Djoko Pekik Irianto mengimbau bahwa pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia dapat menggunakan fasilitas-fasilitas tambahan penunjang latihan fisik dan sport science yang dimiliki Kementerian Pemuda dan Olahraga guna menunjang persiapan para atlet. Kemenpora juga menghadirkan ahli fisik spesialis bulu tangkis, Prof Dr Hari Setiono, dari Universitas Negeri Surabaya.
