Atlet wushu Malaysia, Tai Cheau Xuen, berfoto dengan medali emasnya usai pertandingan final wushu nanquan putri Asian Games 201d4 di Incheon, Korsel, 20 September 2014. Tai terbukti menggunakan doping sehingga medali emasnya dibatalkan. BAY ISMOYO/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Incheon - Kontingen Indonesia akan mendapatkan satu medali emas dan satu perunggu dari cabang olahraga wushu. Medali ini diperoleh setelah peraih emas nomor Nanquan dan Nandao asal Malaysia, Tai Cheau Xuen, dinyatakan positif doping.
Atlet Indonesia Juwita Niza Wasni, yang sebelumnya mendapatkan medali perak, diproyeksikan meraih emas. Sedangkan Ivana Ardelia Irmanto, yang sebelumnya finis pada posisi keempat, mendapatkan medali perunggu.
"Ofisial Malaysia telah memberi tahu kami bahwa mereka telah menyerahkan medali emas kepada IAGOC (panitia pelaksana Asian Games Incheon 2014)," kata Ketua Kontingen Indonesia Ade Lukman saat dihubungi Tempo di Incheon, Selasa, 30 September 2014. "Tapi, baik IAGOC maupun OCA (Dewan Olimpiade Asia) belum menyerahkan medali itu kepada kami. Mungkin hal itu secara resmi akan diberitahukan kepada kami dalam rapat ketua kontingen besok pagi."
Kantor berita Reuters hari ini mengutip surat edaran OCA yang menyatakan bahwa atlet Malaysia itu didiskualifikasi lantaran doping. Selain Juwita dan Ivana, atlet Cina Wei Hong juga mendapatkan promosi. Dia naik ke posisi kedua dan mendapatkan medali perak.
Dengan hasil ini, hingga hari kesebelas, Indonesia mengoleksi empat emas dari Asian Games 2014. Tiga emas lain diraih dari cabang olahraga atletik nomor lompat jauh dan bulu tangkis, yang menyumbangkan dua emas.