TEMPO.CO, Paris - Pemain tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, gagal maju ke babak final Prancis Terbuka Super Series 2014 setelah ditaklukkan pemain Cina, Chou Tien Chen, di babak semifinal pada Sabtu malam waktu Indonesia, 25 Oktober 2014, 21-13, 18-21, dan 19-21. Dengan rontoknya Tommy, tidak ada lagi wakil Indonesia di tunggal putra.
Di game pertama, Tommy membuka pertandingan dengan cemerlang. Tapi, kemenangan mudah atas Chou membuatnya buru-buru ingin menyudahi pertandingan. Akibatnya, hal tu malah menjadi malapetaka bagi pemain peringkat kelima dunia ini. Kondisi itulah yang kemudian dimanfaatkan pemain asal Cina itu untuk mengumpulkan poin demi poin hingga akhirnya memenangkan game kedua sehingga kedudukan imbang.
"Sangat disayangkan saya terlalu terburu-buru mau menyelesaikan game kedua karena saya tidak mau terjadi rubber game," ujar Tommy seperti dikutip dalam Badmintonindonesia.org, Ahad, 26 Oktober 2014.
Menurut Tommy, penampilan Chou tengah mengalami peningkatan. Namun, ia mengaku masih bisa mengatasi permainan pemain Cina yang sebelumnya mengalahkannya pada Asian Games Incheon, Korea Selatan, Agustus lalu, itu. "Saya seharusnya bisa mengatasi dia. Saat di game kedua itu saya sudah unggul, namun keadaan tiba-tiba berbalik, malah saya sulit mendapatkan poin sama sekali," kata Tommy.
Pada game ketiga, pertarungan menjadi semakin sengit. Keduanya saling berkejaran mengumpulkan poin. Tapi, pada saat angka kritis, 18-18, Tommy banyak melakukan kesalahan sendiri. Pada game terakhir ini, Tommy sempat mendapatkan kartu kuning karena berulang kali memprotes wasit. Keinginan Tommy meminta petugas mengelap lapangannya yang terkena keringat karena takut terjatuh seperti saat melawan Chen Long pada BWF World Championships 2014 beberapa kali ditolak wasit.
Setelah kegagalan Tommy, tidak ada lagi wakil Indonesia di nomor tunggal putra. Satu-satunya harapan Indonesia untuk mendapatkan gelar juara di Prancis Terbuka ada di nomor ganda campuran, yaitu lewat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Ganda campuran terbaik Indonesia itu melaju ke babak final setelah menumbangkan musuh bebuyutan mereka, Xu Chen/Ma Jin, di babak semifinal dalam dua game langsung, 21-17, 21-16, pada Sabtu malam waktu Indonesia. Selanjutnya, mereka akan menghadapi pasangan suami istri Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris pada partai final yang akan berlangsung Ahad malam ini waktu Indonesia.
BADMINTONINDONESIA | RINA WIDIASTUTI
Berita populer
Tim Homeless Indonesia Gagal Tembus 8 Besar
Poin Persib Terancam 'Digunting', Apa Kata Sang Pelatih?
Suarez: Saya Sudah Berikan Segalanya di El Clasico