Dapat Rp 2 Miliar, Kapan Bonus Sri Wahyuni Diberikan?

Reporter

Senin, 8 Agustus 2016 18:24 WIB

Ekspresi kegembiraan atlet angkat besi asal Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani saat berhasil meraih catatan total angkatan 192 kg saat beraksi dalam Olimpiade Rio di Rio de Janeiro, Brasil, 6 Agustus 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengharapkan raihan medali perak pertama yang didapatkan oleh lifter Sri Wahyuni dalam ajang Olimpiade Rio, dapat menjadi pendorong semangat kontingen Indonesia secara keseluruhan.

"Tentu saja kita semua bersyukur, pemerintah mengapresiasi perolehan Sri, kami berharap perak ini menjadi pendorong para atlet lainnya agar mengejar capaian tertinggi syukur-syukur segera mendapat emas," kata Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Gatot S Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin.

Atas raihannya tersebut, Sri membawa Indonesia menempati menempati posisi sementara ke-20 dalam perolehan medali di ajang Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil dengan memperoleh total satu medali yaitu perak.

Untuk posisi pertama diduduki Amerika Serikat dengan total 12 medali yang terdiri dari tiga emas, lima perak dan empat perunggu, sementara di posisi dua adalah Republik Rakyat China dengan total delapan medali yang terdiri dari tiga emas, dua perak dan tiga perunggu.

Sebagai bentuk apresiasi negara pada atlet yang berlaga di Rio de Janeiro termasuk Sri, Gatot mengatakan pemerintah menjanjikan akan memberi bonus sebesar Rp 5 miliar bagi peraih medali emas, Rp 2 miliar untuk peraih perak dan Rp 1 miliar bagi yang mendapatkan perunggu.

"Itu janji negara ya dan tidak akan berubah dan mudah-mudahan cepat dieksekusi," ujar Gatot.

Kendati demikian, dia mengingatkan hal tersebut tidak berarti secara seketika atlet pulang ke dalam negeri sudah ada uang yang akan dipersiapkan untuk itu, karena harus ada proses administrasi yang dilewati, namun dia menegaskan pihaknya akan secepat mungkin menyalurkan dana tersebut.

"Pada intinya pemerintah akan memberikannya secepatnya, seperti amanat pak menteri yang bilang pada mereka mumpung peluh dan keringat mereka masih ada dan basah, artinya dalam momentum ini," ujar Gatot.

Selain uang bonus, Gatot mengatakan pemerintah juga menyediakan dana pensiun bagi para peraih medali di olimpiade yang hendak akan pensiun dari olahraga, tidak perlu khawatir akan hal tersebut.

"Dana tersebut juga tidak hanya dilihat keikutsertaan di Olimpiade Rio dan bahkan untuk yang sebelumnya telah di eksekusi oleh pemerintah sekirar tanggal 2 Juni jadi tidak perlu khawatir akan itu," kata Gatot.

Kendati mengaku bangga atas capaian kontingen Indonesia yang berhasil mendapatkan medali perak, Gatot mengatakan dirinya kecewa karena mayoritas masyarakat Indonesia tidak bisa menyaksikan perjuangan atlet-atlet Indonesia, pasalnya tidak ada stasiun televisi nasional tidak berbayar yang menyiarkan olimpiade.

"Disayangkan memang ini, karena yang tidak berbayar tidak ada yang menayangkan olimpiade. Karena hal tersebut, dalam waktu dekat kami akan menyurati TVRI," ujar Gatot.

Gatot menjelaskan tindakan tersebut diambil oleh Kemenpora karena sebelumnya hal mengenai penyiaran laga Olimpiade ini pernah dibicarakan dengan stasiun televisi milik negara tersebut.

"Selain itu, jika kami menghubungi media swasta, akan sulit karena hak siar telah jatuh ke tangan Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) yang disiarkan di Nexmedia yang berbayar, tapi kan jika TVRI, kami bisa minta karena milik negara," ucap Gatot.

ANTARA

Berita terkait

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

4 Februari 2022

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

Kemenpora mendorong para pemuda untuk tetap berupaya produktif, serta terus inovatif, kreatif, dan mandiri.

Baca Selengkapnya

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

28 Januari 2022

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

21 September 2021

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

DPR menyetujui pagu definitif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,94 triliun

Baca Selengkapnya