Ketika Menpora Saksikan Indonesia Dicurangi Wasit Sea Games 2017  

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 09:34 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi nonton bareng laga Indonesia melawan Thailand di ruang wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta, 15 Agustus 2017. TEMPO/Aditya Budiman

TEMPO.CO, KUALA LUMPUR - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi hadir dan menyaksikan saat Tim Nasional sepak takraw putri Indonesia menyatakan mundur (WO) dari arena pertandingan saat menghadapi Malaysia pada Sea Games 2017 di Titiwangsa Indoor Stadium Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu 20 Agustus 2017. Tim Indonesia merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit utama Muhammad Radi dari Singapura.

Seperti dilansir Kemenpora.go.id, dari set pertama ketika pertandingan dimulai, para pemain Indonesia sudah merasa 'dikerjain'. Salah satunya adalah Lena yang tekongnya dianggap ' fault' sebanyak 3 kali, set pertama pun berakhir dengan keunggulan Malaysia 22-20.

BACA: Dirugikan Wasit Sea Games 2017, Tim Sepak Takraw Putri Indonesia Mundur

Pertandingan pun dilanjutkan di set kedua, namun keputusan wasit tetap merugikan Indonesia. Bahkan tekong Lena sampai di fault sebanyak 5 kali. Kondisi tersebut yang membuat para pemain akhirnya memutuskan meninggalkan pertandingan.

"Saya sendiri tidak merasa mengangkat kaki ketika tekong, tapi kenapa di fault oleh wasit, bahkan sampai 8 kali. Itulah yang membuat kami memutuskan berhenti. Kami merasa dirugikan oleh wasit," kata Lena.

Pelatih Kepala Tim Takraw Putri Indonesia Asry Syam sempat menghampiri wasit untuk melakukan protes, namun wasit menolak protes tim Indonesia. Asisten Pelatih Abdul Gani menyayangkan keputusan wasit tersebut. "Wasit sangat terlihat membela tuan rumah. Beberapa tekong kita di foult," kata Abdul.

BACA: Diprotes, Undian Bola SEA Games 2017 Akhirnya Diubah

Menpora yang menyaksikan pertandingan tersebut menyesalkan dengan beberapa keputusan wasit yang merugikan tim Indonesia. Bahkan Menpora ikut turun untuk menenangkan para pemain yang pada menangis.

"Pada sepak takraw putri, lebih dari 5 kali servis yang seharusnya menjadi point bagi Indonesia, justru dianggap fault dan menjadi keuntungan bagi lawan," kata Imam.

Menurut Imam, olahraga dalam Sea Games sebenarnya mengajarkan banyak hal, soal makna menghargai kejujuran dan keadilan. " Itulah kenapa lahir kata sportivitas yang menggambarkan makna kata olahraga itu sendiri. Seharusnya Keputusan wasit harus diambil secara jujur dan tidak memihak." kata Menpora.

BACA: Evan Dimas Harus Absen Saat Timnas Indonesia U-22 Hadapi Vietnam

Menurut dia, dalam sebuah pertandingan seorang wasit harus bekerja secara jujur dan tidak memihak. Pihaknya menilai jika Indonesia memang menjadi sasaran dalam Sea Games 2017 untuk ditahan lajunya karena saat ini atlet Indonesia kembali mampu bersaing untuk meraih hasil terbaik.

"Seharusnya keputusan wasit harus diambil secara jujur dan tidak memihak. Seperti ada rekayasa untuk menghalangi langkah Indonesia. Apakah kemenangan harus diraih dengan cara seperti ini?," kata Menpora dengan tegas.

WDA | ANTARA

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

37 menit lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya