Tinju Dunia: Laga Perpisahan, Miguel Cotto Akan Hadapi Saddam Ali

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Jumat, 13 Oktober 2017 16:00 WIB

Miguel Cotto melepaskan pukulan ke petinju Antonio Margarito di New York. AP /Frank Franklin II

TEMPO.CO, Jakarta - Miguel Cotto, petinju Puerto Riko yang menyabet enam gelar tinju dunia dalam empat kelas berbeda, akan menggelar pertarungan terakhirnya pada 2 Desember 2017 di New York, Amerika Serikat melawan Sadam Ali, menurut pengumuman promotor pada Rabu (11/10) waktu setempat.

Cotto yang memegang rekor tarung 41-5 (33 KO) akan mempertahankan gelar kelas menengah junior WBO, melawan Ali dari Brooklyn dengan catatan tarung 25-1 (14 KO).

Ini akan menjadi pertarungan ke-10 di Manhattan bagi Cotto yang telah memiliki gelar juara dunia kelas ringan super, kelas welter, kelas menengah junior, dan kelas menengah.

"Saya sangat senang bisa kembali ke ring untuk pertarungan terakhir saya di The Garden. Saya telah bekerja keras sepanjang karir saya untuk mencapai level ini," kata Cotto dilansir dari AFP, Kamis.

Baca: Tinju Dunia: Tiket Laku Keras, Alvarez Nafsu Rematch vs Golovkin

"Saya berkonsentrasi penuh untuk bertemu dengan pelatih Freddie Roach sehingga kami bisa bekerja keras dan mendapat kemenangan besar," kata dia.

Cotto mengalahkan sejumlah bintang sejak debut pro pada 2001, beberapa di antaranya adalah Zab Judah, Paulie Malignaggi, Shane Mosley, Antonio Margarito dan Ricardo Mayorga.

Setelah kalah dari petinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, pada November 2015, Cotto menepi selama 21 bulan sebelum meraih kemenangan atas Yoshihiro Kamegai untuk memenangkan mahkota WBO yang akan dipertahankannya melawan Ali.

"Saya senang diberi kesempatan untuk melawan legenda," kata Ali. "Inilah waktu saya."

Dalam persaingan tinju dunia, Miguel Cotto pernah dikalahkan Floyd Mayweather dan legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao.

ANTARA

Berita terkait

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

7 menit lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

15 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

16 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

19 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya