Nasib Suyanto, Mantan Juara Tinju Nasional Yang Terlupakan

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Jumat, 3 November 2017 10:52 WIB

Mantan atlet tinju nasional, Suyanto. Tempo/Ramadhan LQ

Yanto menjadi pedagang rokok dan minuman ringan dengan modal gerobak sejak 1998. Hal itu ia lakukan saat masih bergabung dengan pelatihan Sasana Arseto milik promotor Tourino Tidar yang lokasinya sekitar 50 meter dari Jalan Taman Tanah Abang III. Ia terpaksa berjualan rokok dan minuman ringan karena sudah tak punya uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan anak-anaknya.

Ia akhirnya memutuskan pensiun dari dunia tinju pada 2001. Ia membuat keputusan itu karena istrinya yang baru melahirkan anak kedua khawatir akan keselamatannya.

Istrinya tak ingin kejadian seperti petinju Muhammad Alfaridzi yang tewas setelah mengalami cedera di otaknya setelah dipukul KO oleh Khongtawat Sor Kitti dari Thailand terjadi dengan diri sang suami. Padahal, saat itu ia telah menandatangani kontrak pertandingan untuk melawan petinju asal Pacitan, Wonoroya.

"Istri saya nggak izinin itu sampai nangis, kasih tahu anak masih kecil. Hal itu yang buat saya sadar. Ya sudah, saya nggak main lagi sampai sekarang," ujar dia.

Bapak yang punya tiga anak ini juga menceritakan, gerobak warung miliknya pernah digusur oleh Satpol pada 2014. Setelah itu, ia memutuskan jadi pelatih Muay Thai Boxing di Punch Center, Jalan Taman Sari Raya, Jakarta Barat. Ia sempat pindah melatih Muay Thai di Legacy Executive Sports Club, Jalan Mangga 17, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Setelah berhenti melatih, ia sekarang jadi driver ojek online sejak November 2016 hingga sekarang.

Awalnya, ia mengira pendapatan dari ojek online ini menguntungkan, ternyata tak sesuai dengan kenyataan.

"Saya menyesal. Dulu penghasilannya menggiurkan bisa dapat 400 ribu lebih sehari, ternyata 2 minggu setelah itu penghasilan makin turun sampai sekarang," kata dia.

Yanto juga memiliki teman senasib, Hasan Lobubun. Hasan adalah mantan petinju juara nasional kelas bantam junior pada 1987. Dulu, ia harus bertahan hidup dengan mengumpulkan barang-barang bekas dan mengais-ngais sampah sebelum Hasan dijemput keluarganya pulang ke Ambon.

"Dulu di sini juga sama saya. Tapi, dia udah pulang ke Ambon karena dijemput omnya," katanya.

Baik Yanto maupun Hasan merupakan kawan karib sejak meniti karir bersama sebagai petinju. Namun, nasib Hasan tak seberuntung Yanto. Ia tak mempunyai tempat tinggal dan setiap hari tidur di Taman Tanah Abang III. Mereka ka sudah tak pernah berkomunikasi lagi semenjak Hasan pindah ke Ambon.

Yanto berharap pemerintah memperhatikan nasib para mantan atlet baik yang berlaga pada ajang nasional maupun internasional.

"Perhatikanlah nasib para mantan atlet itulah, jangan sampai ada yang lebih susah dari saya. Pokoknya diperhatikanlah masa depannya, seperti dikasih rumah tinggal, kaya saya gini kan masih ngontrak. Bukan hanya pemerintah pusat saja, tapi pemerintah provinsi juga harus memperhatikan nasib mantan atlet," kata dia.

Yanto dan anak sulungnya saat ini hidup di kamar kontrakan di Kemanggisan, Jakarta Barat. Sementara istri dan dua anak lainnya tinggal di kampung, Nganjuk, Jawa Timur.

Pada masa pemerintahan SBY dan Menpora Adhyaksa Dault, Yanto pernah bertemu dan bersalaman dengan SBY pada 2007.

Mantan atlet tinju nasional, Suyanto, saat bertemu Presiden SBY pada 2007. (foto: istimewa)

"Waktu zamannya pak Adhyaksa, sebenernya saya dapat dari pemerintah, saya sempat dua kali disuruh survey ke blok A Tanah Abang, itu tempatnya baru jadi, dikasih beberapa unit juga untuk mantan atlet yang lain. Saya sempat dua kali ditelpon staf Kemenpora. Tapi ini bukan bidang saya dan modalnya nggak ada juga, jadi nggak saya ambil," ujar dia.

"Semenjak pak Adhyaksa lengser, saya belum pernah menginjakkan kaki lagi ke kantor Kemenpora. Nggak ada kepastian dari Menpora sekarang terhadap nasib kami para mantan atlet," ujar dia lagi.

Ia juga berharap kepada atlet tinju nasional yang saat ini masih aktif untuk terus berjuang pada event-event selanjutnya, mengingat tahun depan akan diadakan pesta olahraga se-Asia, Asian Games 2018 di Indonesia.

RAMADHAN L.Q.

Berita terkait

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

5 hari lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

11 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

25 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

27 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

32 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

33 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

36 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

39 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

39 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

47 hari lalu

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.

Baca Selengkapnya