Atletik cilik asal Siak, Bufon Sinaga, 9 tahun, berhasil meraih Juara I pada kejuaraan Karate Junior Internasional di Belgia. (Foto: Istimewa)
Tempo.Co, Pekanbaru - Seorang murid sekolah dasar asal Perawang, Kabupaten Siak, Riau Bufon Sinaga (9) meraih juara I turnamen Karate antar negara pada ajang Edition of Internasional karate open of prov de liega 2017, Belgia. Bufon yang mewakili Indonesia dianggap terbaik dalam menampilkan gerakan seni bela diri pada ajang Internasional tersebut.
Prestasi gemilang di kancah Internasional itu disampaikan langsung oleh Bupati Siak Syamsuar. "Kami sangat bangga, anak kami dari Siak menjadi juara dalam kompetisi junior karate Internasional di Belgia," kata Syamsuar, Rabu, 15 November 2017.
Bakat Bufon dalam olahraga bela diri memang sudah terpantau sejak lama, Bufon yang saat ini duduk di bangku kelas V sekolah dasar sudah menekuni olahraga bela diri sejak tiga tahun lalu. Ia tergabung dalam federasi olahraga karate-do Indoensia (Forki) Siak. Di tingkat lokal, prestasi Bufon cukup menterang. Ia kerap kali menjuara kompetesi karete junior tingkat daerah maupun nasional. Alasan itu pula membuat Bufon terpilih menjadi utusan Indoensia di belgia.
"Di Belgia, Bufon mewakili Indonesia," ujarnya.
Pemerintah Siak kata Syamsuar, mengapresiasi pretasi Bufon yang telah membanggakan nama daerah dan negara di tingkat Internasional. Sebagai ganjarannya, Syamsuar berjanji akan membangun sebuah rumah orang tua Bufon di Perawang. Bufon bukan berasal dari kelaurga yang mampu, ia tinggal di sebuah rumah papan yang juga dimanfaatkan orang tuanya berjualan minuman di Kecamatan Siak.
"Atas prestasi ini kami akan membangunkan rumah dan kios untuk orang tua bufon," tukas Syamsuar.
Dalam hal ini, Pemkab Siak terus mendukung program pembinaan dan menggelar program pertandingan seperti Pekan Olahraga Pelajar Derah dan kompetisi lainnya untuk sebagai ajang mengasah bakat dan minat pelajar. Prestasi yang diukir Bufon dianggap sebagai motivasi untuk pelajar lainnya.
