Pembalap Marc Marquez mengenakan kaus dengan dadu bermata enam di atas podium MotoGP Valencia di sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 12 November 2017. Kaus ini melambangkan enam juara dunia yang telah diraihnya, 2010 125cc, 2012 Moto2, dan empat kali MotoGP. AFP
TEMPO.CO, Jakarta - Bos Red Bull, Dietrich Mateschitz, dikabarkan berani menggelontorkan uang hingga $US 20 juta demi menggaet Marc Marquez ke tim MotoGP KTM Racing. Uang sebesar itu bernilai sekitar Rp 270 miliar.
Isu kepindahan Marquez dari Honda ke KTM pada musim balap 2019 sedang santer. Mateschitz konon sangat ingin mendapatkan juara MotoGP 2017 itu untuk membawa tim KTM yang disponsorinya menduduki papan atas klasemen.
Dan untuk mengiming-imingi Marquez, bos produsen minuman berenergi dari Austria itu berani menjanjikan bayaran dua kali lipat lebih besar dibandingkan yang diterima Baby Allien dari Honda.
"Ada isu juga bahwa Marquez akan diambil Ducati, bersama dengan Lorenzo. Namun saya tidak yakin jika Audi sebagai pemilik Ducati berani menggelontorkan $US 20 juta per tahun untuk bayaran Marquez," kata Carlo Pernat, mantan manajer Max Biaggi dan beberapa pembalap MotoGP top lain.
"Satu-satunya pihak yang berani membayar Marquez dengan jumlah sebesar itu adalah Mateschitz. Itu semua dengan catatan, performa motor KTM Racing akan lebih baik tahun depan," kata Pernat meneruskan.
KTM Racing yang tahun ini diperkuat Bradley Smith (Inggris), Pol Espargaro (Spanyol), dan Mika Kallio (Finlandia) untuk diuji di 4 seri balap MotoGP, menduduki peringkat 5 dari 6 konstruktor MotoGP. Seperti kata Pernat, jika pengembangan motor terbaru KTM berhasil, bukan tidak mungkin Marquez akan menjadi andalan tim Banteng Merah.