Sadam Ali, Arab Amerika Pertama yang Menjadi Juara Tinju Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Senin, 4 Desember 2017 06:30 WIB

Sadam Ali dalam pertarungan melawan Miguel Cotto di Madison Square Garden New York, Sabtu 2 Desember 2017. (fightnews.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Sadam Ali menjadi terkenal di tinju dunia setelah mengakhiri karier Miguel Cotto dengan kekalahan, saat mereka berlaga di Madison Square Garden, New York, Sabtu 2 Desember 2017. Ali menjadi juara kelas menengah junior WBO, yang sebelumnya dikuasai Cotto.

Petinju kelahiran New York 26 September 1988 ini lahir dari imigran Yaman di Amerika Serikat. Tinju dikenalnya saat berusia 8 tahun setelah dibawa oleh ayahnya, David Ali, untuk berlatih tinju.

Baca: Tinju Dunia: Sadam Ali Menang Angka Mutlak atas Miguel Cotto

"Saya sangat terinspirasi oleh Naseem Hamed yang juga keturunan Yaman. Dia terlihat sangat hebat, dan saya menonton saat dia mengalahkan Kevin Kelly di New York. Karena sangat ingin seperti Hamed itulah, ayah lantas membawa saya ke sasana. Itulah awal dari karier tinju saya," kata Ali.

Ketekunan Ali menekuni tinju berbuah manis ketika dia membela Amerika Serikat berlaga di Olimpiade Beijing 2008. Ali merupakan warga Amerika Serikat keturunan Arab pertama yang berlaga di Olimpiade. Sayang kiprahnya di Olimpiade hanya mencapai babak pertama. Ali kalah angka dari petinju Rumania, Georgian Popescu.

Sadam Ali menyandang sabuk juara kelas menengah junior WBO bersama promotornya, Oscar De La Hoya (kanan). (fightnews.com)

Empat bulan setelah Olimpiade Beijing 2008, Ali hijrah ke profesional. Tidak seperti kebanyakan petinju yang bergabung dengan promotor besar, Ali memulai karier dengan mempromotori dirinya sendiri di bawah bendera World Kid Promotions.

"Saya ingin menunjukkan kalau bukan petinju biasa. Toh bergabung dengan promotor besar, bukanlah jaminan menjadi sukses. Saya tidak ingin terburu-buru dalam menjalani karier tinju profesional," kata Ali memberikan alasan.

Baca: Tinju Dunia: Hadapi Sadam Ali, Laga Perpisahan Miguel Cotto

Empat tahun berjalan sendiri, Ali akhirnya bergabung juga dengan promotor besar. Golden Boy Promotions milik Oscar De La Hoya bersedia mengontraknya pada Juni 2013. Ali mencoba meraih gelar juara dunia pertamanya pada 5 Maret 2016, namun dia gagal setelah kalah TKO ronde 9 dari Jesse Vargas dalam perebutan gelar kelas welter WBO.

Ali mau belajar dari kekalahan pertama dalam karier tinjunya itu, dan dia memenangi empat pertarungan sesudahnya. Hingga akhirnya mendapat kesempatan kedua menjajal kejuaraan dunia menghadapi Cotto.

Kali ini Ali berhasil. Setelah menjadi Arab Amerika pertama yang tampil di Olimpiade, Ali juga menjadi Arab Amerika pertama yang menjadi juara dunia tinju.

Baca: Tinju Dunia: Miguel Cotto, Kisah Sukses dan Pertikaian Keluarga

"Ini buah dari kerja keras saya dan seluruh tim. Menghadapi legenda seperti Cotto bukanlah pekerjaan mudah, dan saya berhasil menyelesaikannya dengan baik. Saya sangat senang, setelah belajar tinju sejak umur 8 tahun akhirnya berhasil menjadi juara dunia. Terlebih lagi menjadi juara di kandang sendiri di New York. Saya siap menghadapi laga-laga berikutnya yang diatur oleh Golden Boy," ujar Ali usai pertarungan.

Ali kini membuktikan bahwa warga Amerika keturunan Arab juga mampu bersaing di tinju dunia. "Saya bertinju dan berjuang sebagai orang Amerika, namun sekaligus juga wakil warga keturunan Arab di sini," kata Ali, pemilik rekor 26-1 (14 KO) itu lagi.

ESPN | NEWSDAY

Berita terkait

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

5 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

6 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

16 hari lalu

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

20 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

25 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

26 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

29 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

32 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya