Perenang Indah berlatih jelang test event cabang akuatik Asian Games 2018 di Stadion Akuatik kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 4 Desember 2017. Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) akan menggelar test event road to Asian Games 2018 dengan mempertandingkan empat cabang yakni renang, polo air, loncat indah, dan renang indah. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, JAKARTA - Memasuki hari ketiga, Indonesia Open Aquatic Championship (IAOC) 2017 yang merupakan tes Asian Games 2018, digelar pertandingan nomor Duet Free Routine (renang indah ganda putri) pada cabang renang indah yang sudah memasuki babak final.
Andriani Shintya & Naima Syeeda dari DKI Jakarta menjadi duet peraih medali emas pada nomor ini. Wakil DKI Jakarta, Hilda Tri & Gabrille Permata Sari yang berada di tempat kedua meraih medali perak. Medali perunggu diraih oleh Iin Rahmadhania & Nurfa Nurul dari Sulawesi Selatan.
Ajang IOAC 2017 merupakan test even Road to Asian Games 2018. Selain menjadi test event, kejuaraan ini juga menjadi ajang seleksi untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (pelatnas) Asian Games 2018.
“Pelatnas yang kami targetkan mulai Januari 2018, saya inginnya ada 14 pemain dan bisa didapatkan melalui turnamen ini," kata Harli, Pelatih Kepala Timnas Loncat Indah Indonesia, di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017.
Harli mengincar sebanyak 14 pemain yang akan mengisi beberapa nomor cabang renang untuk Asian Games 2018. Beberapa nomor yakni 1 meter putra-putri, 3 meter putra-putri, 10 meter putra-putri, 3 meter sinkronisasi putra-putri, dan 10 meter sinkronisasi putra-putri.