Halep Menang, 5 Pemain Incar Posisinya di Australia Terbuka
Reporter
Terjemahan
Editor
Hari Prasetyo
Selasa, 16 Januari 2018 13:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putri nomor satu dunia, Simona Halep, melewati rintangan pertama di Australia Terbuka 2018.
Bertanding di Stadion Rod Laver Arena, Melbourne Park, Selasa 16 Januari, Halep mendapat perlawanan keras dari pemain tuan rumah, Destanee Aiava, pada set pertama. Tapi, petenis Rumania itu akhirnya mampu menang 7-6 (7-5), 6-1.
Meski Halep menang, tapi posisinya di puncak peringkat dunia belum aman. Ada lima sampai enam petenis tunggal putri yang berpeluang menjadi pemain nomor satu dunia setelah mengikuti seri pertama turnamen grand slam 2018 ini.
Mereka adalah Caroline Wozniacki, Elina Svitolina, Garbine Muguruza, Jelena Ostapenko, Karolina Pliskova, dan Halep sendiri. Kecuali Ostapenko dan Muguruza, empat petenis lainnya itu belum pernah memenangi seri grand slam.
Lima petenis putri itu sudah melewati babak pertama yang berlangsung di Melbourne Park, sejak Senin sampai Selasa 16 Januari 2018. Tinggal unggulan ketiga dari Spanyol, Muguruza, yang baru bertanding sore ini pada babak pertama.
Tapi, ini bukan pertama kali terjadi perebutan posisi petenis nomor satu dunia secara terbuka pada sebuah turnamen grand slam.
Pada Amerika Serikat Terbuka 2017 di lapangan keras Flushing Meadows, New York, September lalu, ada delapan pemain yang berpeluang sama untuk merebut peringkat pertama dunia.
Sekarang Halep, yang baru saja mengalahkan Aiava pada babak pertama, berpeluang mempertahankan posisinya di peringkat pertama dunia.
Halep tak perlu harus memenangi Australia Terbuka untuk pertama kali setelah tahun lalu kalah melawan Shelby Rogers pada babak pertama.
Halep masih bisa berada di puncak peringkat dunia Asosiasi Tenis Wanita (WTA) bila lima petenis lainnya itu gagal mencapai babak minimal yang dibutuhkan.
Berikut adalah persyaratan minimal yang dibutuhkan lima pemain itu untuk memperebutkan posisi nomor satu dunia di Australia Terbuka 2018:
Wozniacki: butuh mencapai semifinal.
Svitolina: harus sampai ke semifinal.
Muguruza: perlu menembus final.
Pliskova: mesti merebut gelar juara.
Ostapenko: mesti merebut gelar juara.
Wozniacki, Muguruza, dan Pliskova sudah pernah menjadi pemain nomor satu dunia. Tapi, salah satu di antara mereka akan mencatat sejarah kalau kembali mencapainya. Adalah Wozniacki yang hampir enam tahun turun dari posisi nomor satu itu sejak tampil di Australian Terbuka 2012.
Jika Wozniacki berhasil mendaki ke puncak peringkat setelah mengikuti Australia Terbuka, ia akan menjadi pemain terlama yang bisa kembali menjadi ratu tenis dunia dalam sejarah WTA.
Sedangkan Serena Williams dari Amerika Serikat sekarang yang memegang rekor tersebut dengan rentang waktu lima tahun.
Untuk Svitolina, bila menjadi pemain nomor satu dunia, ia berarti mencapai semifinal atau hasil lebih baik di grand slam untuk pertama kali. Ia juga akan menjadi petenis Ukraina pertama yang meraih posisi nomor satu dunia.
Demikian juga buat Ostapenko yang memenangi Grand Slam Prancis Terbuka. Ia berpeluang menjadi petenis Latvia pertama yang menjadi pemain nomor satu dunia dengan meraih trofi juara turnamen akbar keduanya. Dengan demikian, Simona Halep diprediksi bakal mendapat tantangan hebat untuk bisa bertahan sebagai ratu tenis dunia.
TENNIS MAGAZINE | GUARDIAN | HARI PRASETYO