F1 Hapus Gadis Payung, Model Kehilangan Pendapatan Menggiurkan

Reporter

Erlangga Dewanto

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 3 Februari 2018 08:18 WIB

Grid Girls berbaris dalam sesi kualifikasi Formula One Grand Prix di sirkuit Monaco di Monaco, 27 Mei 2017. AP/Claude Paris

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Formula 1 (F1) untuk tidak menggunakan grid girls, atau wanita pendamping di garis start yang kerap juga disebut gadis payung, mulai tahun 2018 ini nampaknya tidak langsung bisa diterima oleh semua pihak. Pasalnya, beberapa model dan agen penyalur merasa kehilangan salah satu dari mata pencaharian mereka karena kebijakan tersebut.

Vicky Valdazo, direktur manajer dari Grandes Traits, salah satu agensi model di Madrid, Spanyol yang telah menyalurkan grid girls untuk Formula 1 dan Moto GP sejak 1995 mengatakan bahwa keputusan untuk menghilangkan grid girls dari perlombaan jet darat tersebut adalah suatu keputusan yang bodoh.

"Ini bodoh. Kami disini membicarakan tentang profesi. Ini sama saja menarik para penambang dari tempat pertambangan," ujar Valdazo seperti dilansir Marca pada Jumat, 2 Februari 2018.

Valdazo mengaku, agennya kerap mempekerjakan tidak kurang dari 100 wanita untuk menjadi grid girls dengan gaji 300 euro, atau sekitar Rp 5 juta, untuk dapat bekerja selama delapan jam sehari di ajang balap Formula 1.

"Pekerjaan ini sama saja dengan pekerjaan lain. Kini mereka telah memangkas pekerjaan untuk kami," ujar Valdezo.

Advertising
Advertising

Salah satu argumen yang kerap diajukan untuk menghilangkan peran grid girls dari Formula 1 adalah karena busana para wanita 'pemanis' tersebut yang dianggap terlalu terbuka.

Untuk menanggapi argumen tersebut, Valdazo mempunyai jawaban sendiri. "Tentang busana adalah keputusan dari mereka (Formula 1). Dan jika mereka menginginkan kami untuk memakai busana yang jelek, kami akan menolaknya. Saya selalu meminta untuk melihat busana yang akan dipakai oleh para model saya, meskipun beberapa agensi lain tidak begitu," tuturnya.

"Beberapa orang mungkin berpikir bahwa busana mereka itu vulgar, tapi saya pikir tidak begitu," ujar Valdezo.

Senada dengan Valdezo, Charlotte Gash, wanita pekerja grid girls paruh waktu asal Inggris menyatakan bahwa keputusan F1 untuk tidak lagi menggunakan grid girls adalah suatu keputusan yang menurutnya menjijikan.

"Ini menyedihkan, atau lebih tepatnya menjijikan saat mengetahui bahwa F1 harus mengorbankan kaum minoritas untuk merasa benar secara politis," kata Gash seperti dilansir dari BBC.

Gash mengatakan, dirinya masih beruntung untuk tidak menjadikan grid girls sebagai mata pencaharian utamanya. Namun, dirinya menyayangkan atas nasib dari teman sejawatnya yang menjadikan grid girls sebagai pekerjaan utama mereka.

Gash menambahkan, tugas grid girls di arena balap F1 bukan hanya untuk menjadi pemanis. "Tugas saya adalah juga untuk berinteraksi dengan khalayak, dan kami di situ juga sebagai iklan bagi sponsor kami. Kami suka untuk melakukan hal tersebut. Kami tidak ingin pekerjaan kami direnggut begitu saja," ujarnya.

MARCA | BBC

Berita terkait

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

11 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

12 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

13 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

14 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

14 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

20 hari lalu

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.

Baca Selengkapnya

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

25 hari lalu

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

Juara dunia tiga kali Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 Jepang 2024. Red Bull finis satu-dua. Simak klasemen pembalap terkini.

Baca Selengkapnya

Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

25 hari lalu

Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

Red Bull finis satu-dua di Formula 1 Jepang 2024, Minggu, 7 April 2024. Max Verstappen juara, diikuti Sergio Perez.

Baca Selengkapnya

Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

26 hari lalu

Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

Max Verstappen merebut pole position atau posisi start terdepan untuk Formula 1 Jepang 2024.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen dan Oscar Piastri Tercepat pada Latihan Bebas Pertama dan Kedua

27 hari lalu

Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen dan Oscar Piastri Tercepat pada Latihan Bebas Pertama dan Kedua

Max Verstappen dan Oscar Piastri menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) Formula 1 Jepang 2024.

Baca Selengkapnya