TEMPO.CO, Jakarta - Jose "Chepo" Reynoso, pelatih sekaligus manajer Saul "Canelo" Alvare, mengatakan bahwa petinjunya akan menang KO dalam rematch tinju dunia kontra Gennady Golovkin. Laga Golovkin vs Alvarez II akan digelar pada 5 Mei 2018.
"Kami dan kubu Golovkin sama-sama tidak puas terhadap hasil laga pertama. Kami merasa menang, sebaliknya mereka juga. Jadi, laga ulang ini adalah solusi terbaik untuk menentukan siapa yang sebenarnya lebih jago," ujar Reynoso.
"Canelo sudah belajar dari pertarungan pertama, dan dia membuktikan jika mampu mengatasi pukulan-pukulan Golovkin. Dia juga mampu memasukkan banyak pukulan ke sasaran, sekaligus membuktikan Golovkin bukan tidak bisa dikalahkan. Saya yakin di pertarungan kedua nanti, Canelo mampu menang KO. Jika Canelo mampu, itu akan mengatrol reputasinya lebih tinggi dan dia akan menjadi bagian dari sejarah," kata Reynoso menambahkan.
Pada pertarungan pertama yang digelar di T-Mobile Arena Las Vegas, Alvarez berhasil menahan imbang Golovkin. Pertarungan yang dipimpin wasit Kenny Bayless berakhir dengan seri. Hakim Don Trella memberikan angka 114-113, Dave Moretti memenangkan Golovkin 115-113, dan Adelaide Byrd memberi keunggukan 118-110 untuk Alvarez.
Penilaian Byrd yang sangat jomplang untuk Alvarez itulah yang memicu kontroversi. Hakim tinju wanita asal Amerika Serikat tersebut dicurigai "ada apa-apa" dengan kubu Alvarez, sehingga dilarang bertugas untuk pertarungan yang melibatkan Alvarez.
Arena untuk laga rematch antara Gennady Golovkin vs Saul "Canelo" Alvarez digelar, belum ditentukan. Sejauh ini ada dua pilihan lokasi, yaitu New York atau Las Vegas.
Alvarez adalah petinju Meksiko yang saat ini sangat populer di percaturan tinju dunia saat ini, sedangkan Golovkin adalah juara dunia kelas menengah sejati dari Kazasktan yang terkenal keganasannya.