Gagal di Olimpiade, Atlet Korea Utara Terancam Dihukum?

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 20 Februari 2018 11:29 WIB

Altlet hoki wanita Korea Utara tiba di Kantor Transit Antar Korea di Paju, Korea Selatan. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 22 atlet Korea Utara belum juga berhasil mendapatkan medali di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang berlangsung di Pyeongchang, Korea Selatan. Mereka pun dikabarkan akan pulang dengan risau dan berharap terhindar dari nasib buruk seperti atlet yang gagal di Piala Dunia 1966.

Olimpiade musim dingin kali ini masih akan berlangsung hingga 25 Februari. Sejumlah atlet Korea Utara yang berlaga, sejauh ini belum ada yang mampu merebut medali. Memang belum semua dari mereka beraksi. Salah satu jagoan mereka, Jong Kwang Bom, 16 tahun, akan berlaga di nomor 500 meter putra balap ski Selasa ini.

Para atlet yang sudah gagal kini menunggu kepulangan dengan hati gelisah. Kantor berita Associated Press melaporkan, para atlet ini khawatir akan mengalami nasib sama seperti atlet Piala Dunia 1966.

Bagi atlet Korea Utara, kegagalan di ajang olahraga internasional memang tak hanya berarti hancurnya harga diri. Mereka biasanya menerima konsekuensi lebih berat.

Baca:
Seremoni Pembukaan Asian Games 2018 Sesuai Selera Jokowi
Kasus Pencegatan Paspampres, Anies Baswedan Petik Pelajaran untuk Asian Games
Mimpi Anies Baswedan: Olahraga DKI Menguasai, Atlet Bisa Nyetrum
Terkenal di Kalangan Jakmania, Apa Arti ACAB dan Rojali?

Tim Korea Utara yang kalah 3-5 dari Korea Utara pada Piala Dunia 1966 dikabarkan dihukum dengan melakukan kerja paksa di Gulag. Pada Piala Dunia 2010, tim sepak bola yang dikalahkan Portugal 7-0 juga tak lepas dari hukuman. Mereka dimaki-maki dan diceramahi selama enam jam dan dianggap telah mengkhianati Kim Jong Un.

Atlet yang gagal di Olimpiade 2016 juga tak berbeda. Mereka yang meraih emas diberi peningkatan alokasi rumah serta mendapat hadiah berlimpah. Adapun mereka yang gagal, menurut media Inggris The Sun, jatah kelas rumahnya diturunkan. Bahkan atlet yang secara khusus disebut Presiden Kim Jon Un telah mengecewakan dikirim kerja paksa ke tambang batu bara.

Advertising
Advertising

Kim Hyeong-Soo, warga Korea yang membelot ke Korea Selatan pada 2009, membenarkan para atlet yang gagal biasanya dihukum dengan kerja paksa selama berbulan-bulan.

Untuk Olimpiade musim dingin ini, Korea Utara tampaknya tak siap. Hanya dua dari 22 atlet (7 putra, 15 putri) yang dikirim yang lolos dari babak kualifikasi. Seperti ingin menebus kekurang-siapan itu, mereka mengirim 140 pemain musik, tim taekwondo yang melakukan demonstrasikan aksinya, serta 229 wanita pemandu sorak ke ajang olahraga akbar musim dingin ini.

AP | THE SUN

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

22 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

9 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

11 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

14 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

16 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya