Problem Bulu Tangkis Ganda Putri: Kelas 125 Cc, Lomba di 250 Cc

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 24 Februari 2018 19:07 WIB

Pasangan Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala pelatih ganda putri pemusatan latihan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Eng Hian, mengatakan bibit potensial di nomor ganda putri tidak sebanyak sektor putra. Faktor itu pula yang membuat sektor ini terkesan minim prestasi.

"Ganda putri Indonesia bukan tidak memiliki peluang berprestasi, namun memang tidak sebanyak ganda putra, karena potensinya juga minim, kita punya satu saja yang kuat, itu luar biasa," kata Eng Hian, Sabtu.

Ia menyatakan ingin lebih banyak lagi memiliki pasangan-pasangan ganda putri berkualitas, namun hal tersebut bukanlah pekerjaan mudah di tengah terbatasnya potensi yang ada.

"Itulah kendalanya mengapa belum bisa mencetak lagi pasangan yang kuat, bukannya tidak mau, tapi memang kapasitasnya seperti ini," ujar Eng Hian.

Dia mengibaratkan seperti motor kelas 125 cc (sentimeter kubik) yang harus berlomba di kelas 250 cc, untuk bisa bersaing dipastikan harus membongkar mesin, namun kedalanya suku cadang tidak tersedia. "Nah kapasitas kita seperti motor tadi, jalan keluarnya kita akali itu kan, korek-korek mesin, berharap bisa menyalip di tikungan dan tinggal cari joki yang bagus," ucapnya.

Advertising
Advertising

Hal ini, menurut dia, tak lepas dari pembinaan di level klub yang dinilainya harus lebih diperhatikan dan diberi parameter untuk menciptakan pemain level dunia sejak dini. Karena, katanya, waktu satu pemain lebih banyak dihabiskan di klub,sehingga pembinaan harus difokuskan di sana.

"Jadi bukan pelatnas yang jadi pabriknya, karena misalnya masuk pelatnas umur 19 atau 20 tahun, dalam perjalanannya tak mungkin atlet dinaikan lagi, apalagi di atas 30 tahun. Di pelatnas waktunya satu pemain mencari puncak penampilan, dan gaya bermainnya seperti apa, bukan menjadi pembinaan utama lagi," tutur dia.

Dewasa ini, di nomor ganda putri, baru pasangan senior dan junior Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sepertinya mampu menjawab pertanyaan prestasi nomor ini dari publik bulu tangkis dengan berhasil meraih satu gelar level Grand Prix Gold (2017), satu gelar Super Series (2017), satu gelar BWF World Tour Super 500 (2018) dan runner-up BWF World Tour Super 500 (2018).

Bahkan dari catatan pertandingannya, pasangan ini sudah memberikan kekalahan bagi sebagian besar pasangan-pasangan lainnya di urutan 10 besar dunia, terkecuali pasangan Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

"Keduanya memang menjadi pilar saat ini, karena mereka memilikikomitmen dan tujuan yang sama, yaitu menjadi yang terbaik, ini yang jadi modal utama mereka sekaligus sulit untuk diciptakan pelatih seperti saya," kata Eng Hian.

Melihat pencapaian pasangan yang baru disandingkan sejak 2017 lalu, ia mengharapkan hal ini seharusnya jadi momentum baik untuk memotivasi pasangan bulu tangkis ganda putri bisa berprestasi lebih lagi. "Harus cemburu, tapi positif, jika cemburunya negatif, itu artinya sudah tidak memiliki mental juara," katanya.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

11 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

12 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

Kemenangan Leo / Daniel memastikan tim bulu tangkis Indonesia maju ke perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C.

Baca Selengkapnya

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

12 jam lalu

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

Fikri / Bagas menyumbang poin pertama saat laga Indonesia vs India pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

13 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

Kemenangan Jonatan Christie membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas India dalam laga penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

14 jam lalu

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis putri Indonesia dipastikan bertemu dengan Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

15 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

Fikri / Bagas menangi duel sengit melawan Satwiksairaj / Chirag, membuat kedudukan sementara Indonesia vs India 1-1 di laga Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

15 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal pertama gagal menyumbang poin di laga Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024, Rabu, 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan

19 jam lalu

Hasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan

Komang Ayu Cahya Dewi mengikuti Gregoria Mariska Tunjung mencatat kemenangan saat laga Indonesia vs Jepang di laga terakhir Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

Trias / Rachel yang turun di partai keempat gagal menyumbang poin saat Indonesia vs Jepang di penyisihan Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

Lanny / Fadia yang dipasangkan di kejuaraan ini, kalah melawan Nami Matsuyama / Chiharu Shida, saat Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya