Bulu Tangkis: Indonesia Pertanyakan Aturan Baru Soal Servis

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 25 Februari 2018 06:09 WIB

Suasana Pelatnas Bulu Tangkis di Cipayung, Jakarta. (antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mempertanyakan aturan baru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tentang batasan tinggi pukulan servis 115 sentimeter bagi setiap atlet. Sosialisasi aturan itu, yang mengubah aturan lama yang menggariskan tinggi pukulan servis yang disesuaikan rusuk bawah masing-masing atlet, dinilai terlalu mepet waktunya.

"Aturan itu juga dikeluhkan oleh semua atlet dari semua negara karena para atlet sudah terbiasa dengan servis di bawah pinggang," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat.

Susy mengatakan aturan baru pukulan servis atlet setinggi 115 cm dari permukaan lantai lapangan mulai diumumkan BWF pada akhir 2017 dan akan diujicobakan pada kejuaraan Jerman Terbuka 2018 dan All England 2018. "Kami akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada BWF ketika rapat manajer tim saat pertemuan dengan Federasi Bulu Tangkis Asia sebelum All England 2018 karena kami melihat ada kelemahan pada aturan baru itu," kata Susy.

Aturan ketinggian pukulan servis 115 cm itu, menurut Susy, menguntungkan bagi atlet-atlet berpostur tubuh pendek dan sebaliknya merugikan bagi atlet-atlet berpostur tubuh tinggi.

"Aturan baru itu menggunakan alat sebagai pemantau apakah pemain menyalahi aturan ketinggian pukulan servis atau tidak. Tapi, sudut pandang serta jarak alat dengan hakim servis juga akan mempengaruhi apakah atlet melakukan kesalahan atau tidak," kata mantan atlet peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Advertising
Advertising

Atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional PP PBSI, kata Susy, telah menggelar sejumlah latihan simulasi guna menyesuaikan aturan baru BWF tentang batasan ketinggian pukulan servis.

"Kami mendatangkan tiga wasit bersertifikat internasional dalam sesi latihan untuk membantu para atlet dan pelatih menyesuaikan aturan baru ketinggian pukulan servis," kata Susy.

Simulasi itu bertujuan untuk membiasakan para atlet pelatnas PBSI dan menghindari kesalahan-kesalahan akibat keraguan saat akan melakukan pukulan servis.

Susy mengaku PBSI belum mendapatkan penjelasan detail dari BWF tentang aturan baru ketinggian pukulan servis termasuk rencana penerapan 11 poin pada setiap game pertandingan.

"Kami mungkin akan mengirim surat kepada BWF terkait aturan-aturan baru dalam pertandingan internasional, termasuk keharusan atlet untuk mengikuti 12 kejuaraan internasional. Padahal, itu akan mempengaruhi kondisi atlet," ujarnya.

Selain Indonesia, Susy mengatakan asosiasi bulu tangkis Cina, Denmark, India, Korea Selatan, dan Malaysia juga sempat mempertanyakan aturan-aturan baru BWF dalam pertandingan internasional.

"Risiko aturan baru 11 poin dengan lima gim misalnya, pola dan strategi permainan atlet akan berubah, latihan juga berubah. Jangan sampai aturan itu hanya menguntungkan sponsor tapi justru merugikan atlet-atlet," ujar Susy.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

11 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

12 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

Kemenangan Leo / Daniel memastikan tim bulu tangkis Indonesia maju ke perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C.

Baca Selengkapnya

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

13 jam lalu

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

Fikri / Bagas menyumbang poin pertama saat laga Indonesia vs India pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

13 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

Kemenangan Jonatan Christie membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas India dalam laga penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

14 jam lalu

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis putri Indonesia dipastikan bertemu dengan Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

15 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

Fikri / Bagas menangi duel sengit melawan Satwiksairaj / Chirag, membuat kedudukan sementara Indonesia vs India 1-1 di laga Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

16 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal pertama gagal menyumbang poin di laga Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024, Rabu, 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan

19 jam lalu

Hasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan

Komang Ayu Cahya Dewi mengikuti Gregoria Mariska Tunjung mencatat kemenangan saat laga Indonesia vs Jepang di laga terakhir Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

Trias / Rachel yang turun di partai keempat gagal menyumbang poin saat Indonesia vs Jepang di penyisihan Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

21 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

Lanny / Fadia yang dipasangkan di kejuaraan ini, kalah melawan Nami Matsuyama / Chiharu Shida, saat Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya