Petinju Westgarth Sempat Knock Down, Sebelum Menang dan Tewas

Reporter

Terjemahan

Editor

Ariandono

Selasa, 27 Februari 2018 12:55 WIB

Wawancara terakhir petinju Inggris, Scott Westgarth, sebelum meninggal usai laga melawan Dec Spelman yang dimenanginya di Sheffield, pada Sabtu 24 Februari 2018. (mirror.co.uk)

TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Inggris, Scott Westgarth, yang meninggal pada Minggu 25 Februari 2018 usai memenangi pertarungan sehari sebelumnya di Sheffield, diperkirakan mengalami pendarahan otak. Dia menang melawan Dec Spelman dalam laga 10 ronde, namun sempat dipukul jatuh.

Westgarth meninggal sebelum menjalani operasi di Sheffield's Royal Hallamshire Hospital. Petinju berusia 31 tahun tersebut memenangi laga di kelas berat ringan.

Baca: Petinju Inggris, Scott Wesgarth, Tewas Usai Memenangi Laga

Pertarungan melawan Spelman diberitakan berjalan seru. Saling adu pukulan keras sering terjadi, dan kedua petinju sempat mengalami knock down akibat tersambar pukulan lawan.

Peristiwa kematian Westgarth menjadi semakin menyedihkan, karena dia sebenarnya memenangi laga bukan kalah. Terlebih lagi petinju itu masih sempat melakukan wawancara sebelum akhirnya mengeluh pusing dan dilarikan ke rumah sakit, hingga akhirnya meninggal.

Baca: Juara Tinju Dunia, Srisaket, Sudah MengKO 13 Petinju Indonesia

"Saya bertinju bukan untuk menjadi juara dunia. Saya melakukan ini untuk mencari kesenangan, dan mendapatkan tambahan uang. Saya gembira jika dapat membuat banyak orang terhibur, " ujar Westgarth dalam wawancara terakhirnya seusai pertarungan kontra Spelman.

Westgarth, petinju profesional yang juga berprofesi sebagai koki dan pelatih kebugaran tersebut memiliki rekor bertanding 7-2-0 (2 KO). Dia pergi meninggalkan tunangannya, Nathalie Kerr, dan seorang bayi berusia 1 bulan.

MIRROR | DON

Baca: Soal Asian Games 2018, Ahok Pernah Bilang Begini ke Jokowi

Baca: Jadwal Bola Tengah Pekan: Liga Spanyol, Liga Inggris, Piala FA

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

11 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

14 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya