Tercoret dari Asian Games, 4 Karateka yang Mundur Bisa ke AKF

Reporter

Jenny Wirahadi

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 2 Maret 2018 15:58 WIB

Sisilia Agustiani Ora, atlet asal Jawa Timur, menjadi juara kata perorangan putri senior test event Asian Games 2018 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2017. (PB Forki)

TEMPO.CO, Jakarta - Empat karateka andalan Indonesia dipastikan tak bisa tampil di Asian Games 2018,
setelah mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada Januari lalu. Namun mereka masih diberi kesempatan untuk tampil di kejuaraan Asia, Asian Karate Federation (AKF), pada Mei mendatang, di Jordania.

Keempat atlet yang mundur itu adalah Srunita Sari Sukatendel, Cok Istri Agung Sanistyarani, Sisilia Agustiani Ora, dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda. Mereka pernah meraih medali di SEA Games. Mereka akan absen di Asian Games karena tidak diperkenankan untuk ikut seleksi yang digelar pada 10 Maret 2018 di Padepokan Judo Indonesia, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat.

Baca: 4 Karateka Andalan Asian Games 2018 Hengkang, Ini Kronologinya

Namun, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki), Lumban Sianipar, mengatakan mereka tetap boleh mengikuti Kejuaraan Asian Karate Federation (AKF). "Karena mereka masuk peringkat besar dunia, mereka boleh ikut. Keikutsertaan memang didasarkan pada peringkat dunia," kata Lumban saat dihubungi Tempo, Jumat, 2 Maret 2018.

Terlepas jadi anggota pelatnas atau tidak, Lumban menyatakan karateka memang boleh mengikuti kejuaraan karena memang didasarkan pada peringkat atlet. "Kalau kejuaraan dunia, dari dulu memang boleh ikut. Tidak ada hubungannya dengan kejuaraan kemarin juga. Dia punya hak," ujar Lumban.

Baca: Ini Daftar Atlet-Pelatih Pelatnas Asian Games 2018 Cabang Karate

Namun, Lumban mengatakan, perguruan tak bisa mengikutsertakan atlet ke Kejuaraan Dunia. "Perguruan itu tidak bisa. Bendera yang dibawa ke sana dari PB Forki," kata Lumban.

Sebelumnya, PB Forki mengajukan dua syarat agar empat karateka itu bisa kembali ke Pelatnas. Syarat pertama, kata Lumban, mereka harus membangun situasi kondusif dulu, kondisi damai. Dalam penilaian Lumban, situasi yang damai tidak pernah terbangun karena para atlet itu menghadap ke sana ke mari. Yang kedua, keempat karateka itu diminta menyebutkan siapa yang mempengaruhi mereka sehingga memilih mundur.

Baca: Mundur, Direktur High Performance Karate Asian Games Buka Kartu

Advertising
Advertising

Lumban menuturkan keempat atlet harus berani membuka suara mengenai siapa yang memprovokasi mereka selama ini. “Tidak perlu konferensi pers, ke PB Forki saja mereka terbuka. Sampai sekarang, PB Forki belum tahu, pelatihnya kan banyak,” ucapnya.

Sejak pengunduran diri keempat karateka tersebut, Lumban mengatakan keputusan yang diambil dan telah disetujui PB Forki waktu itu adalah mereka tidak boleh masuk pelatnas Asian Games 2018 dalam waktu yang tidak ditentukan. "Bisa seminggu atau sebulan dan seterusnya,” tuturnya.

Berita terkait

Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

25 Februari 2024

Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

Akio Saiko menyabet medali emas dalam ajang World Karate Youth League 2024. Sifa Salsabila mengantongi medali perunggu.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

22 Januari 2024

Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

Iwan Fals kerap melatih karate anak-anak komunitas di sekitarnya. Karate telah digelutinya sejak ia remaja.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

12 Januari 2024

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia Raih Juara di 9th World Fudokan Karate Championship Serbia

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Aldhea Azarina Bharata Pulang Kampung ke Banyuwangi Setelah Gondol 2 Medali Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

8 Desember 2023

Aldhea Azarina Bharata Pulang Kampung ke Banyuwangi Setelah Gondol 2 Medali Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

Aldhea Azarina Bharata, 11 tahun peraih dua medali emas dalam kejuaraan karate dunia pulang ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Tim Karate Pelajar Indonesia Raih 10 Medali Emas di Kompetisi Internasional MIKO

7 Desember 2023

Tim Karate Pelajar Indonesia Raih 10 Medali Emas di Kompetisi Internasional MIKO

Tim Karate Indonesia bersaing dengan 791 peserta dari 93 tim yang berasal dari negara-negara kuat pada cabor karate.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata, Raih 2 Medali Emas Karate di Portugal

5 Desember 2023

Siswa SD Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata, Raih 2 Medali Emas Karate di Portugal

Aldhea Azarina Bharata, atlet karate yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar Kabupaten Banyuwangi, dua medali emas pada kejuaraan di Portugal.

Baca Selengkapnya