Herry IP: Aturan Baru Servis Bulu Tangkis Rugikan Pemain Tinggi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 13 Maret 2018 11:18 WIB

Pelatih Ganda Putra, Herry Iman Pierngadi (kanan), memberikan arahan kepada atlet bulu tangkis Indonesia saat berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, 22 April 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda putra pemusatan latihan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Herry Iman Pierngadi, menyebut penilaian dalam ketentuan servis yang baru hanya diketahui hakim servis dan Tuhan.

"Sekarang untuk servis ini kan penilaian sesaat saja, yang tahu hanya service judge dan Tuhan, dan keputusan ini mutlak, tidak bisa diprotes," kata Herry dalam keterangan PBSI, Senin, 12 Maret 2018.

Menurut Herry, ketentuan servis yang mengharuskan pemain melakukan servis dengan ketinggian maksimal 1,15 meter dari permukaan lapangan tersebut merugikan semua pemain, terutama yang berpostur tubuh tinggi.

Baca: Susy Susanti: Aturan Servis Baru Bulu Tangkis Rugikan Indonesia

Dia mencontohkan yang terjadi pada pemainnya dalam turnamen Jerman Terbuka 2018, yang menjadi ajang uji coba aturan tersebut. Dalam turnamen itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalami kekalahan di partai final oleh Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang) dengan skor 16-21, 18-21. Kekalahan tersebut, menurut Herry, sedikit banyak dipengaruhi oleh penilaian hakim servis mengenai ketentuan tersebut.

"Jadi kita untuk saat ini bergantung pada seseorang, bisa saja dibilang kemenangan ditentukan oleh service judge," kata Herry. "Seperti Fajar Alfian main dari putaran pertama sampai semifinal di Jerman itu servisnya aman, tapi kenapa di final bisa disalahkan sampai lima kali? Saya lihat posisi servisnya sama, tingginya sama, semua sama, tapi service judge beda orang."

Advertising
Advertising

Menurut dia, hal tersebut juga terjadi karena belum adanya teknologi yang mendukung aturan baru ini, sehingga peluang untuk terjadinya kesalahan karena faktor manusia (human error) menjadi besar.

"Jadi yang menentukan itu service judge. Kalau perlu ada hawk eye juga, jadi kalau dinyatakan salah, kita bisa challenge dengan bukti yang jelas, ada rekaman, autentik, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ini akan lebih fair," kata Herry.

Baca: Aturan Baru Servis Bulu Tangkis, Apa Kata Marcus / Kevin?

Namun, Herry menegaskan, mereka harus mencari solusinya, jangan sampai terlalu lama menyalahkan aturan baru ini. "Karena bagaimanapun juga, aturan ini harus dijalani dan semua yang berkepentingan harus beradaptasi," tuturnya.

Aturan baru mengenai batasan tinggi servis ini ditetapkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Aturan tersebut berlaku mulai turnamen bulu tangkis All England 2018 hingga 2021.

Berita terkait

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

23 menit lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

2 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

6 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

6 jam lalu

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Tunggal bulu tangkis putri Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala Uber 2024 setelah kalah 0-3 dari Cina.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

7 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

8 jam lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

8 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

10 jam lalu

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 saat Indonesia melawan Cina, Minggu, 5 Mei.

Baca Selengkapnya