TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kartini bisa dimaknai berbeda-beda oleh tiap orang. Bagi pasangan bulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Hari Kartini menjadi merayakan semangat wanita untuk berbuat lebih.
Sosok Raden Ayu Kartini yang memperjuangkan pendidikan dan hak wanita Indonesia, menjadi inspirasi mereka untuk terus berjuang. Bagi Greysia, tantangan jauh lebih terasa bagi wanita yang memilih karir sebagai atlet.
"Kita juga punya emosi up and down yang kita dapat dari datang bulan. Itu yang kadang sulit banget," kata Greysia saat ditemui Tempo di Pelatnas Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 20 April 2018.
Kondisi ini kerap muncul baik ketika latihan maupun saat bertanding. Greysia mengatakan intensitas naik turunnya emosi dalam kondisi ini sangat tinggi. Karena itu, berjuang mengontrol emosi sendiri dengan kondisi ini, dinilai Greysia merupakan bagian dari perjuangan wanita saat ini, khususnya bagi atlet.
Greysia mengatakan dalam kondisi apapun, permainan terbaik harus selalu dikeluarkan tiap atlet di penampilannya. Berbagai tantangan itu justru menjadi motivasi bagi wanita berumur 30 tahun itu, untuk dapat bermain maksimal.
Baca: Melejit, Ini Kunci Sukses Pasangan Greysia / Apriyani
"Itu kodrat kita sebagai wanita. Kalau kita bisa menang lawan diri kita sendiri, kita pasti menang menghadapi lawan kita," ujar peraih medali emas Asian Games 2014 Incheon itu.
Pun halnya dengan Apriyani yang sejak pertengahan tahun lalu dipasangkan dengan Greysia. Terpaut 10 tahun lebih muda dari Greysia, Apriyani mengaku banyak belajar membangun semangat itu, baik dari Greysia maupun dari sosok Kartini.
"Untuk kita perempuan, (perjuangan Kartini) buat kita semangat. Sebagai penyemangat bahwa perempuan itu bisa. Siapapun bisa jadi pejuang untuk Indonesia," kata Apriyani.
Greysia/Apriyani saat ini menjadi salah satu pasangan ganda putri terbaik di dunia. Mereka menembus peringkat enam di rangking Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) per 12 April 2018 lalu. Prestasi mereka tak lepas dari penampilan apik yang ditunjukan, sejak mereka pertama kali berpasangan pada pertengahan tahun lalu.
EGI ADYATAMA