TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani, tampil cukup bagus sepanjang 2017. Pasangan baru ini di luar dugaan mampu meraih gelar France Open Super Series dan Thailand Open Gran Prix.
Format campuran pemain senior dengan junior itu justru menjadi formula yang tepat. Apriyani mengatakan komunikasi menjadi kunci kekompakan dia dengan Greysia.
"Kalau saya pribadi, memang mikir saya ini junior. Saya harus bisa ngebuka (komunikasi) duluan. Untungnya, Kak Greys juga bisa membimbing Apri, kasih pengalaman, dan membuka diri dia ke Apri," kata Apriyani saat ditemui di Chandra Wijaya International Badminton Center, Tangerang Selatan, Selasa, 19 Desember 2017.
Langkah ini ternyata berbuah hasil positif. Komunikasi ia dengan Greysia berjalan lancar. Apriyani bahkan nyaman berkomunikasi dengan Greysia layaknya teman sendiri. Dari bercanda sampai saling mengkritik dilakukan dengan santai. "Jadi kami langsung klop. Komunikasinya udah enak," ucapnya.
Dalam pelatnas, ketika makan pun, mereka kerap bersama. Apriyani menuturkan kedekatan ini kemudian dimanfaatkan untuk mempelajari kekuatan lawan. Jelang pertandingan, ia kerap menonton video pertandingan lawan bersama Greysia.
Greysia / Apriyani menjadi andalan Indonesia di nomor ganda putri. Meski baru dipasangkan pada pertengahan tahun ini, mereka langsung membuktikan kualitasnya. Pada tahun depan, Apriyani berharap prestasi mereka bisa terus meningkat.
Asian Games, All England, dan Indonesia Masters menjadi target utama pasangan ini. "Kami berharapnya ya bisa meraih emas. Tapi ya, biar kami enggak ada beban, pelatih (Eng Hian) minta kami bermain dulu saja," kata Apriyani.