Maria Sharapova: Jalan Terjal Setelah Terbebas dari Hukuman

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Rabu, 25 April 2018 18:11 WIB

Ekspresi petenis Rusia, Maria Sharapova seusai dikalahkan petenis Jerman, Angelique Kerber dalam babak ketiga turnamen tenis Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, 20 Januari 2018. Maria Sharapova gagal melaju ke babak keempat Australia Terbuka 2018 setelah ditumbangkan Angelique Kerber dengan skor 6-1, 6-3. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun lalu panitia turnamen Porsche Tennis Grand Prix memberikan jatah wild card kepada Maria Sharapova, setelah terbebas dari skorsing 15 bulan karena doping.

Baca: Setelah 4 Tahun Bersama, Maria Sharapova Tinggalkan Groeneveld

Selasa, 24 April 2018, Sharapova kembali mengikuti turnamen itu di Stuttgart, Jerman, karena mendapat wilad card lagi. Ini adalah jatah khusus untuk bisa ikut turnamen karena pertimbangan tertentu.

Tapi, sekitar setahun setelah terbebas dari hukuman karena kesalahannya mengonsumsi obat terlarang, penampilan Sharapova tak kunjung membaik.

Mantan petenis putri nomor satu dunia berusia 31 tahun dari Rusia itu langsung kalah pada pertandingan pertama, Selasa lalu. Petenis Prancis, Caroline Garcia, menundukkannya dengan skor 3-6, 7-6, 6-4.

Padahal, pada empat pertemuan mereka sebelumnya, Garcia selalu kalah melawan Sharapova.

Advertising
Advertising

Hasil di Stuttgart 24 April 2018 itu merupakan kekecewaan terakhir yang dialami pemegang empat gelar juara tunggal putri Grand Slam dari Rusia ini.

Sharapova semakin jauh dari puncak peringkat dunia yang dulu pernah disandangnya dan pundi-pundi uang yang dulu mengalir deras di sakunya.

Mungkin, tidak lama lagi, jika Sharapova terus terpuruk, orang akan bisa melupakannya sebagai salah satu atlet wanita terpopuler dan paling menguntungkan di dunia.

Setelah terbebas dari hukuman karena doping, Sharapova berulang kali mengalami cedera. Petenis yang kini menduduki peringkat 41 dunia itu sudah kalah tiga kali sejak Ausralia Terbuka 2018, Januari lalu, dan kemungkinan terpental dari 50 besar dunia pekan depan.

Tapi, meski terus bermasalah, Sharapova tak kehilangan keyakinannnya akan bisa menjuarai seri Grand Slam lagi.

“Saya pikir ketika anda pernah dalam posisi seperti itu (menjuarai Grand Slam), anda akan mampu memproduksinya kembali,” kata Sharapova.

“Saya bilang beberapa kali akan menjadi memalukan biia target saya dalam 12 bulan mendatang atau dua tahun ke depan adalah memenangi turnamen kecil,” Sharapova melanjutkan.

Sebenarnya, Garcia sempat grogi melawan Sharapova sehingga hal itu ikut menyebabkan kekalahan petenis Prancis tersebut pada set pertama.

Tapi, pada set kedua, pemain nomor tujuh dunia itu meraih kembali kepercayaan dirinya sehingga mampu memenangi pertarungan di tiebreak setelah kedudukan 6-6, dengan skor 8-6.

Pada set ketiga, Garcia sudah tak tertahankan lagi setelah skor imbang 2-2. Ia lantas mematahkan servis Sharapova untuk memimpin 5-4 dan lantas memenangi set ketiga.

Ketika Sharapova mengawali kembalinya ke pertandingan tenis tahun lalu di Stuttgart, ia mencapai semifinal. Tapi, kemudian panitia Grand Slam Prancis Terbuka menolak memberikannya jatah wildcard.

Sharapova juga kemudian mengalami cedera di pangkal pahal sehingga ia tak mungkin mendaftar pada babak kualifikasi turnamen akbar di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris itu.

Sharapova cedera lagi di tangan kiri sebelum mengikuti Amerika Serikat Terbuka di Flushing Meadows, New York. Tapi, di Grand Slam lapangan keras ini, ia masih mampu menumbangkan Simona Halep, sebelum kalah pada babak keempat melawan Anastasija Sevastova.

Pada Oktober 2017, Sharapova memenangi gelar pertamanya dalam dua tahun pada sebuah turnamen di Cina.

Tapi, tahun ini, Sharapova mengalami kesulitan lagi. Setelah mundur dari Miami Open bulan lalu karena cedera tangannya, ia berpisah dengan Sven Groeneveld, pelatihnya dalam empat tahun terakhir, dan merekrut kembali Thomas Hogstedt.

Baca: Reaksi Unik Maria Sharapova Saat Diteriaki Penonton Diajak Kawin

Sharapova akan mengikuti turnamen di Madrid pada dua pekan mendatang. Ia belum mau menyerah.

INDEPENDENT | ESPN

Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

32 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

32 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

34 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

37 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

57 hari lalu

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

23 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.

Baca Selengkapnya