Kalahkan Australia, Tim Bridge Universitas Jember Juara Asia Pasifik

Jumat, 27 April 2018 15:18 WIB

Tim Bridge Universitas Jember , M. Wisolus, M. Setyo, Dewi Anggraeni, dan Ainul Kirom. Foto: Humas Unej

TEMPO.CO, Jember - Tim Bridge Universitas Jember berhasuk menjuarai '22nd Asia Pasific Bridge Federation (APBF) Open Youth Championships' kategori open youth pairs. Pasangan M Wisolus Solihin dan M Setyo Santoso menjadi juara setelah mengalahkan tim Australia dan tim Djarum di babak final.

Tim bridge Universitas Jember juga berhasil menempati posisi kedua untuk kategori consolation swiss pairs, atas nama pasangan Dewi Anggraeni yang berduet dengan Ainul Kirom. Kejuraan internasional itu digelar pertengahan April lalu di Wisma Kinasih, Bogor.

M Wisolus Solihin yang akrab disapa Wiwis menyatakan prestasi yang diraih bersama Dewi Anggraeni adalah pencapaian tertinggi selama bergelut di olahraga bridge. Sebelumnya, mereka berdua dan para atlet bridge Kampus Tegalboto lainnya sudah sering menjadi juara, khususnya di kategori mahasiswa di tingkat nasional.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik kami berhasil menjadi juara pertama untuk kategori open youth pairs se Asia Pasifik. Kejuaraan kali ini khusus bagi atlet bridge yang berusia di bawah dua puluh enam tahun,” kata Wiwis, melalui rilis yang diterima TEMPO, Jumat, 27 Aprip 2018,

Menurut mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP ini, awalnya ada 72 tim yang berlomba, dengan ketentuan satu tim beranggotakan dua orang. "Setelah menjalani babak penyisihan, tersisa dua puluh enam tim, termasuk saya dan Setyo. Sayangnya pasangan Dewi dan Ainul tersisih di babak pennyisihan. Dua puluh enam tim ini berhak melaju ke babak selanjutnya, sementara tim yang tereliminasi kemudian bermain kembali di kategori consolation swiss pairs,” tutur Wiwis.

Di babak final kategori open youth pairs, setiap tim saling bertanding mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. “Dari semua lawan, harus kami akui bertanding dengan tim Australia dan tim Djarum yang paling berat. Akhirnya tim bridge Australia mendapatkan juara dua, sementara tim Djarum yang diperkuat beberapa atlet nasional di posisi ketiga,” ucap Wiwis lagi.

Sementara itu pasangan Dewi dan Ainul yang berlaga di kategori consolation swiss pairs berhasil menempati peringkat kedua. Untuk juara pertama diraih tim Djarum yang sengaja menurunkan beberapa tim, sementara juara ketiga dibawa pulang tim Thailand. Kegiatan 22nd Asia Pasific Bridge Federation (APBF) Open Youth Championships adalah event tertinggi bagi para atlet muda bridge se-Asia Pasifik untuk menunjukkan kemampuannya.

Advertising
Advertising

Keberhasilan pasangan Wiwis dan Setyo, serta Dewi dan Ainul, merupakan buah dari proses yang berkesinambungan dan latihan keras. Setiap hari Sabtu mereka berkumpul untuk berlatih rutin dari jam satu siang hingga lima sore. Porsi latihan ditambah jika akan menghadapi kejuaraan, termasuk mendatangkan pelatih.

“Kebetulan banyak atlet bridge di kampus Tegalboto ini adalah lulusan SMAN Plus Sukowono, Jember yang memang membina secara khusus atlet bridge di Jember. Jadi keuntungannya, kami sudah saling kenal dan sering main bareng, apalagi olah raga bridge ini mutlak butuh kekompakan,” jelas Dewi yang satu sekolah dengan Wiwis saat duduk di bangku SMAN Plus Sukowono.

Sat ditanya apa sih asyiknya bermain bridge, keduanya hanya tertawa. “Bagi saya, bridge itu olahraga otak yang mengasyikkan, ada strategi yang harus disiapkan supaya bisa mengalahkan lawan,” ucap Wiwis.

Sementara rekannya, Dewi lebih menekankan pada efek positif bermain bridge bagi studinya di Program Studi Matematika FMIPA. “Main bridge itu main logika, ada probabilitas yang harus dipecahkan. Kesemuanya saya pelajari di perkuliahan. Jadi bermain brigde secara tidak langsung mengasah kemampuan saya dalam memahami bidang-bidang di ilmu Matematika,” kata Dewi.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Duta Besar Australia Kunjungan ke SD Ar-Ridha Al Salaam

22 Juni 2023

Duta Besar Australia Kunjungan ke SD Ar-Ridha Al Salaam

Duta Besar Australia untuk Indonesia kunjungan ke salah satu sekolah yang terlibat dalam program Kemitraan Sekolah Australia-Indonesia BRIDGE.

Baca Selengkapnya

Bambang Hartono Suka Bridge, Apa Hobi Orang Terkaya Lainnya?

3 September 2018

Bambang Hartono Suka Bridge, Apa Hobi Orang Terkaya Lainnya?

Bambang Hartono, orang terkaya Indonesia, hobi bermain bridge sejak kecil. Bagaimana dengan orang terkayak lainnya di dunia?

Baca Selengkapnya

Orang Terkaya Indonesia, Bambang Hartono, Raih Perunggu Bridge

27 Agustus 2018

Orang Terkaya Indonesia, Bambang Hartono, Raih Perunggu Bridge

Bos Djarum Group dan juga orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang Hartono, hanya mampu memberi medali perunggu cabang bridge di Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Michael Bambang Hartono, Bos Djarum, Atlet Tertua Asian Games

11 Agustus 2018

Michael Bambang Hartono, Bos Djarum, Atlet Tertua Asian Games

Michael Bambang Hartono menjadi atlet tertua dalam kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2018: Bridge Optimistis Sumbang Dua Medali Emas

9 Agustus 2018

Asian Games 2018: Bridge Optimistis Sumbang Dua Medali Emas

Tim bridge Indonesia optimistis bisa menyumbang dua medali emas di Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Asian Games: Tim Bridge Indonesia Juara Umum Lagi, Kali Ini di AS

17 Juli 2018

Asian Games: Tim Bridge Indonesia Juara Umum Lagi, Kali Ini di AS

Tim bridge Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 menjadi juara umum pada turnamen "Windy City Regional Championship" di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Uji Coba di Amerika Serikat, Timnas Bridge Asian Games 2018 Juara

16 Juli 2018

Uji Coba di Amerika Serikat, Timnas Bridge Asian Games 2018 Juara

Timnas bridge Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 menjadi juara umum dalam turnamen Windy City Regional Championship di Chicago, AS.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2018: Tim Bridge Indonesia Borong Medali di Bulgaria

4 Juli 2018

Asian Games 2018: Tim Bridge Indonesia Borong Medali di Bulgaria

Tim Bridge Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Games berjaya dalam turnamen di Bulgaria.

Baca Selengkapnya

JIExpo Kebakaran, Venue Bridge Asian Games 2018 di Kemayoran Aman

6 Juni 2018

JIExpo Kebakaran, Venue Bridge Asian Games 2018 di Kemayoran Aman

INASGOC memastikan venue bridge Asian Games 2018 yang tak terganggu dalam kebakaran di JIExpo Kemayoran.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2018: 3 Cabang Baru Ini Diharapkan Jadi Tambang Emas

21 Februari 2018

Asian Games 2018: 3 Cabang Baru Ini Diharapkan Jadi Tambang Emas

Ada tiga cabang baru yang diandalkan Indonesia untuk meraih emas di ajang Asian Games 2018, yaitu: paralayang, pencak silat, dan bridge.

Baca Selengkapnya