Atlet balap sepeda BMX, Rio Akbar, saat beraksi. (instagram/@rio_karioakbar)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Asian Games 2018 cabang olahraga sepeda BMX batal melaksanakan uji coba atau try out ke Korea Selatan pada pertengahan Juni ini. Urusan Visa jadi masalah utama yang menghambat lima orang penghuni pelatnas gagal berangkat.
"Pengurusan visa-nya yang tidak keburu. Ternyata Kedutaan Korea sudah tutup per 11 Juni ini," ujar Kepala Pelatih BMX Indonesia Dadang Haris Purnomo saat dikonfirmasi, Senin, 11 Juni 2018.
Rencananya Pelatnas BMX akan mengikuti Kejuaraan Dunia BMX di YangYang, Korea pada 17 Juni mendatang. Dadang mengatakan awalnya try out ke Korea Selatan ini tak masuk dalam rencana latihan jelang Asian Games 2018. Namun gelar juara yang diraih salah satu atlet pelatnas, Rio Akbar, di Kejuaraan Dunia di Thailand lalu membuat optimisme meningkat.
Dadang pun awalnya memasukan TO di Korea itu sebagai bagian dari seleksi dua slot atlet di Asian Games 2018 mendatang. Saat ini di nomor putra Indonesia memiliki tiga atlet, yakni I Gusti Bagus Saputra, Toni Syarifudin, dan Rio Akbar. Sedangkan di putri ada nama Elga Kharisma dan Wiji Lestari.
"Seleksi yang kita adakan kemarin (6 Juni) dan besok tanggal 21 Juni. Kemungkinan yang Korea akan kita ganti dengan seleksi juga di sini. Tapi tanggal belum ditentukan," kata Dadang.
Dengan batalnya try out ini Dadang pun memberikan jatah libur hari raya kepada para atlet. Ia mengatakan I Gusti Bagus Saputra cs akan diberi hari libur dari 13 Juni hingga 19 Juni 2018.
"Itu artinya para atlet punya waktu dua hari setelah lebaran untuk mempersiapkan diri bagi seleksi lanjutan," kata Dadang.
Dalam sesi seleksi pertama I Gusti Bagus Saputra menjadi yang tercepat di nomor putra. Ia diikuti oleh Toni Syarifudin dan Rio Akbar. Sedangkan di nomor putri tak ada seleksi karena Elga Kharisma dan Wiji Lestari dipastikan jadi dua wakil Indonesia di cabang balap sepeda BMX.