TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia yang juga merupakan saudara kembar, Fitriani Sabatini/Fitriana Sabrina, lolos ke final turnamen tenis ITF Women's Circuit 2018. Dalam laga semifinal di Lapangan Tenis Gelora Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis, keduanya mengalahkan ganda Cina, Zhima Du/Shou Na Mu.

Ganda asal DKI Jakarta itu memenangi pertandingan tiga set melalui super tie break 3-6, 6-2, (10-5). Keduanya akan melawan duet gado-gado Indonesia/Jepang, Rifanty Kahfiani/Ayaka Okuno yang akan digelar di Lapangan Gelora Manahan Solo, Jumat, 13 Juli 2018, pukul 14.00 WIB.

Fitriani/Fitriana sempat kalah pada set pertama. Ganda Indonesia ini sering mengalami kesalahan sendiri dengan bola keluar, sehingga harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 3-6. Keduanya bermain lebih sabar di set kedua sehingga mampu menang 6-2. Pada pertandingan set ketiga dilakukan super tie break yang akhirnya dimenangi Fitriani/Fitriana dengan 10-5.

"Saya harus bermain sabar melawan pasangan Tiongkok itu. Setiap bola dari lawan berusaha dikembalikan dan lawan akhirnya mati sendiri," kata Fitriani usai pertandingan.

Petenis Indonesia lainnya Aldila Sutjiadi yang juga turun nomor ganda berpasangan dengan petenis Jepang Mana Ayukawa pada perempat final mundur dari pertandingan karena pergelangan tangannya mengalami cedera.

Pasangan Indonesia/Jepang, Aldila Sutjiadi/Mana Ayukawa di babak semifinal seharus berhadapan melawan pasangan Indonesia/Jepang lainnya Rifanty Kahfiani/Ayaka Okuno. Namun, Aldila/Mana menyatakan mundur karena ada yang cedera.

Menurut Aldila Sutjiadi, pada nomor ganda dirinya harus mundur karena pasangannya Manan Ayukawa mengalami cedera pada pergelangan tangannya.

Petenis asal Jepang Mana Ayukawa tidak bisa melanjutkan pertandingan, dan perlu istirahat agar cederanya sembuh serta akan lebih fokus di pertandingan tunggal yang akan digelar Jumat, 13 Juli 2018.