Petinju Filipina, Manny Pacquiao menjatuhkan lawannya petinju Argentina, Lucas Matthysse pada kelas welter versi WBA di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad, 15 Juli 2018. AP Photo/Yam G-Jun
TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao membuktikan dirinya masih layak bersaing di pentas tinju dunia, setelah menang KO ronde 7 atas Lucas Matthysse dalam laga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu pagi 15 Juli 2018.
Pacquiao merebut gelar kelas welter WBA yang sebelumnya digenggam Matthysse sejak Januari lalu.
Pacquiao, legenda hidup tinju dari Filipina, benar-benar mendominasi pertarungan. Dia terlihat terlalu gesit untuk diimbangi Matthysse. Usia yang sudah mencapai 39 tahun take terlalu berpengaruh terhadap performa Pacquiao.
Sebelum menyerah pada ronde 7, Matthysse harus jatuh bangun sebanyak dua kali. Petinju berusia 35 tahun tersebut jatuh di ronde ketiga, setelah upper cut Pacquiao telak menyambar rahangnya.
Matthysse bangkit dan meneruskan pertarungan. Setelah selamat melewati ronde 4, Matthysse kembali jatuh di ronde 5. Diawali dari sebuah hook kanan Pacquiao yang menyambar kening Matthysse, sang juara bertahan lantas berjongkok seakan merasakan ada sesuatu yang tidak beres sebagai akibat pukulan tersebut.
Akhir perlawanan Matthysse terjadi di ronde 7. Melalui proses yang hampir sama dengan di ronde 5, Pacquiao mampu memasukkan upper cut kiri ke kepala Matthysse. Dia kembali berjongkok akibat pukulan tersebut, namun kali ini tidak bangkit hingga wasit Kenny Bayless menyelesaikan 10 hitungan.
“Puji Tuhan saya bisa meraih kemenangan pada hari ini. Ini adalah hasil kerja tim yang sangat baik. Saya berlatih keras, namun tidak memaksakan diri seperti yang biasa saya lakukan saat masih muda. Tim meramu porsi latihan yang lebih santai, namun tetap berat dan efektif,” kata Pacquiao.
Ini adalah kemenangan KO pertama Pacquiao dalam 9 tahun terakhir. Dia terakhir kali menang TKO atas Miguel Cotto pada 14 November 2009.
Setelah menjadi juara kelas welter versi badan tinju dunia WBA, Pacquiao belum menemukan langkah selanjutnya. “Saya ingin bersantai lebih dahulu, tidak memikirkan soal tinju,” ujar Manny Pacquiao.
