TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Denmark, Magnus Cort Nielsen, meraih kemenangan dalam balap sepeda Tour de France ketika ia unggul dalam sprint di antara tiga pembalap pada akhir pertandingan panjang etape ke-15, Minggu, 22 Juli 2018.
Pembalap Tim Astana itu menjadi favorit juara yang luar biasa dengan spesialisasi sprint dalam final. Ia pantas mendapatkannya setelah mengalahkan Ion Izagirre dari Spanyol dan pembalap asal Belanda Bauke Mollema, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Ini menjadi kemenangan grand tour Cort Nielsen yang ketiga setelah ia memenangi balapan di Vuelta a Espana pada 2016 dan yang kedua dalam Tour Astana tahun ini setelah Omar Fraile memenangi etape ke-14 pada Sabtu.
"Semuanya berjalan sangat baik. Ini adalah kemenangan terbaik dalam karier saya. Saya dalam kondisi sangat baik di final dan merasa percaya diri. Saya melakukan persis seperti apa yang ingin saya lakukan dalam strategi," kata Nielsen.
Pembalap Inggris, Geraint Thomas, mempertahankan keunggulan secara keseluruhan setelah menempuh perjalanan sejauh 181,5 kilometer dari Millau melalui kebun-kebun anggur Minervois, Corbieres, dan Cabardes di barat daya Prancis.
Dia mengungguli rekan setimnya di Team Sky dan juara bertahan balap sepeda Tour de France, Chris Froome, dengan selisih 1:39 menit dan pembalap Belanda Tom Dumoulin dengan selisih 1:50 menit sebelum libur pada Senin. Setelah itu, balapan dilanjutkan dengan etape ke-16 menuju Pyrenees.