TEMPO.CO, Jakarta - Juara Balap Sepeda Tour de France empat kali, Chris Froome, yakin akan memenangi kasus anti-doping yang dialaminya.
Baca: Balap Sepeda: Froome Berharap Bisa Tetap Ikut Tur Italia
Froome memastikan mengikuti lomba Giro d’Italia, yang akan dimulai Jumat, 4 Mei 2018. Tapi, hasil tes air seninya ketika mengikuti lomba di Vuelta, Spanyol, tahun lalu, diketahui mengandung obat asma dua kali lipat dari tingkat yang diizinkan.
Tapi, Giro d’Italia bisa menjadi penampilan terakhir dari Frome. Hal itu bisa terjadi, jika hasil dari sidang kasus antidoping yang akan di antara finis Tur Italia itu pada 21 Mei dan awal Tour de France, Juli, memutuskan pembalap dari Inggris itu bersalah memakai obat terlarang alias doping.
“Ya saya berharap begitu,” jawab Froome ketika ditanya apakah ia akan dibersihkan dari tuduhan bersalah.
Froome optimistis akan terbebas dari hukuman karena doping dengan menegaskan saat ini hanya berfokus pada Giro d’Italia. “Saya hanya berpikir bagaimana memenangi balapan ini dan tidak soal Juli nanti.”
Sedangkan pemilik tim Sky dari Inggris, tempat Froome bergabung, yaitu Dave Brailsford, menegaskan posisinya aman.
Brailsford belum berbicara kepada publik sejak komite pemilihan anggota parlemen mengatakan tim Sky dan mantan pembalap, Bradley Wiggins, telah melintasi garis etis.
Baca: Balap Sepeda Indonesia Downhill: Ateng Mulyadi Kuasai Kelas Elite
Pasalnya, mereka diduga menggunakan obat yang diizinkan di bawah aturan antidoping bukan sekadar untuk kebutuhan medis, tapi juga untuk meningkatkan kinerja pembalap. “Saya adalah orang yang tepat untuk mendukung pembalap,” kata Brailsford.
BBC | GUARDIAN