Wawancara Menpora Soal Peluang Pencak Silat Tampil di Olimpiade

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 3 September 2018 11:53 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) memberikan medali emas kepada pesilat Indonesia, Puspa Arumsari (tengah), saat upacara penyerahan medali nomor tunggal putri pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. ANTARA/INASGOC/Melvinas Priananda

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dipertandingkan untuk pertama kalinya di Asian Games, pada Asian Games 2018 yang baru ditutup Ahad kemarin, 2 September 2018, pencak silat berharap bisa dilombakan di Olimpiade.

Bagaimana peluang pencak silat menembus pesta olahraga akbar sedunia itu? Majalah Tempo sempat menanyakan hal itu pada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Hasilnya disajikan dalam rubrik wawancara majalah tersebut untuk edisi 3 September 2018.

Berikut sebagian petikan dari wawancara itu:

Apa syarat sebuah cabang olahraga bisa dipertandingkan di Olimpiade?

Minimal ada 70 national Olympic committee yang dibentuk dan diakui pemerintahnya. Saat ini baru ada sekitar 56 national Olympic committee untuk pencak silat. Beberapa waktu lalu, saya sempat ke Rusia. Di sana ada national Olympic committee untuk pencak silat, tapi belum diakui pemerintahnya. Alasannya, belum memiliki dukungan dari sponsor sehingga belum ada kompetisi.

Jadi masih jauh perjalanan pencak silat untuk masuk Olimpiade….

Saya kira, kalau dikeroyok, tidak. Karena itu, dalam setiap kunjungan ke luar negeri, saya selalu membawa misi tersebut. Bahkan saya membawa pelatih pencak silat. Saya taruh di sana sebulan untuk melatih.

Dominasi Indonesia dalam cabang pencak silat di Asian Games mungkin membuat mereka enggan.. (melombakan lagi di Asian Games dan Olimpiade)
Ya, enggak apa-apa. Wong wushu dan taekwondo juga didominasi negara-negara tertentu. Kita pun tidak protes karena kita percaya kepada atlet ataupun wasit dan juri.

Catatan: Pencak silat, bersama bulu tangkis, bahkan dikabarkan terancam tercoret dari daftar cabang olahraga untuk SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina.

Advertising
Advertising

Apa upaya yang sudah ditempuh untuk memasukkan bulu tangkis dan pencak silat dalam SEA Games 2019?

Kami sudah menugasi Komite Olimpiade Indonesia agar berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Filipina. Pemerintah pun tidak akan diam. Kami ingin mengabarkan kepada Filipina bahwa pencak silat harus dipertandingkan di SEA Games karena penyelenggaraan dan partisipasi pencak silat di Asian Games sukses. Bahwa ada yang menuduh terjadi permainan juri, toh, jurinya bukan dari Indonesia. Jika yang bertanding Indonesia dengan Filipina, tidak boleh ada juri yang berasal dari Indonesia dan Filipina. Jadi tidak beralasan kalau ada kecurigaan itu.

Anda sudah bertemu dengan Menteri Olahraga Filipina?

Belum, tapi pasti kami akan berkorespondensi. Seperti halnya kami berkorespondensi soal kelas 62 kilogram di cabang olahraga angkat besi, kelasnya Eko Yuli, yang hendak dicoret di Olimpiade. Kami juga bertemu dengan Menteri Olahraga Jepang dan meminta agar pencak silat bisa ekshibisi di Olimpiade Tokyo 2020.

Bagaimana responsnya?

Bagus. Beliau mengatakan, “Kami akan sampaikan kepada Perdana Menteri Abe.”

Simak wawancara Menpora Imam Nahrawi selengkapnya dalam Majalah Tempo edisi terbaru.

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

11 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

21 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

2 hari lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

2 hari lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

2 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

2 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

6 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya