Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyemprotkan sampanye saat melakukan selebrasi di atas podium setelah berhasil memenangi GP Thailand di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, 7 Oktober 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez berpeluang menjadi juara MotoGP 2018 jika dia mampu memenangi GP Jepang yang akan digelar di Sirkuit Motegi pada Minggu 21 Oktober.
Saat ini pembalap tim Honda tersebut sudah unggu 77 poin di atas peringkat kedua Andrea Dovizioso, dan 99 poin di depan Valentino Rossi di peringkat ketiga. Hanya Dovizioso dan Rossi yang berpeluang menghambat Marquez untuk menjadi juara tahun ini.
Jika Marquez mampu finis di Motegi pada Minggu nanti serta mempertahankan selisih jarak 75 poin dengan pembalap di peringkat kedua, maka dia dipastikan akan menjadi juara dunia MotoGP untuk kali kelima.
"Kami akan menghadapi sebuah perlombaan yang maha penting di kandang Honda. Tentu saja kami akan berusaha menjadi juara di kandang sendiri. Namun Motegi adalah sirkuit yang memerlukan sebuah akselerasi kuat. Jadi kami tetap memerlukan sedikit improvisasi jika ingin menang melawan Ducati," kata Marquez.
"Kami memang berpeluang menjadi juara. Namun musim balap belum usai, sehingga harus terus fokus dan tetap tenang sebelum gelar juara benar-benar berada di tangan," ujar Marquez lagi.
Jika di Motegi nanti Marquez mampu menjadi juara MotoGP 2018, maka itu akan menjadi kesuksesan ketiga pembalap Spanyol tersebut menjadi juara umum balap motor premium di GP Jepang. Sebelumnya Marquez menentukan tahta juara MotoGP di Motegi dalam GP Jepang 2014 dan 2016.
