Tinju Dunia: Baru Kalah, Daud Yordan Belum Berpikir Soal Pensiun
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 23 November 2018 05:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Daud Yordan tetap semangat untuk menjalani kerier tinju dunianya setelah dikalahkan petinju Inggris, Anthony Crolla. Ia sama sekali belum memikirkan untuk pensiun. "Masih dong, karier saya di dunia tinju masih lama," kata Daud Yordan, Kamis.
Baca: Joshua Siap Unifikasi Gelar Kelas Berat
Daud Yordan dikalahkan Anthony Crolla pada pertarungan bertajuk "Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship" di Manchaster Arena, Inggris, 19 November lalu. Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, kalah angka 112-116, sehingga rekor bertarungnya menjadi 33 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah.
Bagi pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram) itu, kekalahan tersebut menjadi pemacu diri. "Justru kekalahan tersebut menjadikan semangat saya berlipat-lipat," kata Daud Yordan.
Baca: Manny Pacquiao Kembali Ditangani Freddie Roach
Daud Yordan memulai karier tinju dengan menekuni kelas bulu (57,1 kilogram) dan sempat merebut gelar juara IBO setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar dengan mengalahkan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura pada 9 September 2012. Tetapi akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta 14 April 2013.
Setelah itu, Daud Yordan memutuskan untuk naik dua kelas dari bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61,2 kilogram). Pada saat itu Daud Yordan sempat mengalahkan beberapa petinju, termasuk Daniel Eduardo Brizuela (Argentina), Sipho Taliwe (Afrika Selatan), Ronald Pontillas (Filipina), dan Maxwell Awuku (Ghana), Yoshitaka Kato (Jepang).
Apa kegiatan setelah pertarungan melawan Anthony Crolla? "Belum berkegiatan, hanya bersih-bersih sasana," kata Daud Yordan.