ISSI Gandeng Jakpro untuk Kelola Jakarta International Velodrome

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Senin, 17 Desember 2018 17:01 WIB

Suasana arena balap sepeda Jakarta International Velodrome seusai terjadi kebakaran, Kamis, 2 Agustus 2018. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menjalin kerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk pengelolaan Jakarta International Velodrome yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur.

Kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari dengan Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Senin.

"Penandatanganan nota kesepahaman ini adalah awal dari kerja sama ISSI dengan Jakpro dalam rangka pengelolaan velodrome," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.

Menurut dia, keberadaan velodrome akan sangat disayangkan sekali jika tidak dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, mengingat sarana olah raga tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dan mewah.

"Sayang sekali velodrome itu kalau tidak dimanfaatkan. Kalau dibiarkan, pasti akan rusak. Makanya, kami menyambut baik kerja sama dengan pihak Jakpro untuk pengelolaannya," ujar Raja.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Dirut Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menuturkan kerja sama tersebut dilaksanakan sesuai dengan permintaan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menginginkan agar keberadaan velodrome dapat menghasilkan atlet-atlet berprestasi.

"Kalau hanya dipelihara saja, biayanya itu cukup mahal. Kami mengeluarkan sekitar Rp1,2 miliar untuk perawatan, termasuk biaya listrik, keamanan dan kebersihan," tutur Dwi.

Maka dari itu, dia mengungkapkan, apabila dikelola dengan baik dan profesional, maka diharapkan akan meringankan biaya perawatan yang dikeluarkan setiap bulannya.

"Akan tetapi, kami tetap berprinsip bahwa velodrome ini juga terbuka untuk publik. Kami tidak akan mencari keuntungan yang luar biasa," ungkap Dwi.

Berita terkait

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

4 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

6 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

6 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

7 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya