Persiapan SEA Games dan Olimpiade, Angkat Besi Dapat Rp 11 Miliar

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 26 Februari 2019 13:44 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyerahkan medali emas kepada lifter Eko Yuli Irawan seusai final angkat besi kelas 62 kilogram Asian Games 2018 di JIExpo, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2018. Indonesia saat ini telah meraih lima medali emas. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) membidik tujuh kejuaraan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan kuota anggaran pemusatan latihan nasional lebih dari Rp 11 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Kami sudah mengirim atlet-atlet untuk lolos kualifikasi Olimpiade ke kejuaraan Thailand dan Cina pada Januari-Februari. Lalu, kami akan menggirimkan mereka dalam Kejuaraan Asia pada April. Kami juga memantau perkembangan hasil capaian mereka dalam setiap kejuaraan," kata Wakil Ketua PB PABBSI Djoko Pramono di Jakarta, Selasa.

Djoko menyontohkan atlet angkat besi putra andalan Indonesia Eko Yuli Irawan harus mengikuti setidaknya tiga kejuaraan lain meskipun telah meraih medali emas dalam Piala Dunia 2019 di Fuzhou, Cina, pada 23 Februari.

PB PABBSI telah mengajukan pelatnas SEA Games 2019 dan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan jumlah total 20 atlet, yang terdiri dari atlet senior dan junior.

"Kami sudah mulai program pelatnas 2019 sejak 4 Januari. Saya masih mempelajari penggunaan anggaran itu," kata Djoko yang meminta kemudahan pengelolaan anggaran untuk 20 atlet dan tidak terbatas pada Rp 11 miliar yang disepakati oleh Kemenpora.

Advertising
Advertising

Djoko berharap anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk pelatnas cabang angkat besi menuju SEA Games 2019 dan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dapat segera cair pada Jumat (1 Maret).

"Kami akan menyesuaikan honor untuk masing-masing atlet tapi tidak sampai keluar dari Standar Biaya Masukan Lainnya (SBML). Jika alokasi sampai Rp10 juta misalnya, kami hanya akan meminta Rp4 juta untuk honor. Tapi, jumlah itu untuk atlet-atlet junior," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyepakati anggaran pemusatan latihan nasional untuk cabang angkat besi, bulu tangkis, dan wushu menuju SEA Games 2019 dan kualifikasi Olimpiade 2020.

"Total dana untuk prestasi olahraga sebesar Rp 500 miliar. Dana itu dibagi dua yaitu untuk cabang-cabang prestasi sekira Rp 312 miliar dan untuk Komite Paralimpiade Nasional sebesar Rp150 miliar sebagai persiapan tim ASEAN Para Games," kata Menpora.

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

1 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

7 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

8 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

11 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

17 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

18 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya