All England 2019, PBSI Targetkan Empat Gelar

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Febriyan

Jumat, 1 Maret 2019 19:35 WIB

Prestasi pebulu tangkis ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo meraih 8 gelar juara sepanjang 2018. Pasangan ganda putra berjuluk The Minions itu mampu mempertahankan gelar juara All England. Selain itu keduanya menjadi juara dalam beberapa turnamen kelas super series premium, serta Asian Games 2018. Bahkan, Kejuaraan Dunia BWF memberi mereka penghargaan sebagai Pebulu Tangkis Putra Terbaik 2018. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen bulu tangkis bergengsi All England 2019 akan bergulir pekan depan. Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengirimkan 17 wakil dalam kejuaraan yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, 6 sampai 10 Maret 2019.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan, All England merupakan salah satu turnamen penting dan menjadi target utama merebut gelar juara. Tak tanggung-tanggung, ia ingin tim Indonesia bisa membawa pulang empat gelar. "All England turnamen bergengsi dan jadi target utama dengan empat gelar," ucapnya saat dihubungi, Jumat, 1 Maret 2019.

Susy menyadari bila peluang terbesar meraih gelar juara datang dari ganda putra. Pasalnya, Indonesia mempunyai beberapa pasangan ganda putra yang bisa diandalkan selain Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

"Seperti tahun lalu, semoga kami bisa dapat gelar (di ganda putra)," kata dia.

Meski demikian, di luar nomor andalan Susy berharap sektor lainnya bisa memberikan kejutan. Dua nomor yang menjadi sorotan peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu ialah tunggal putra dan ganda putri. Menurut dia, tunggal putra dan ganda putri punya peluang membawa pulang gelar.

"Harapannya ada kejutan. Sudah 25 tahun kosong gelar di nomor tunggal," ucap Susy.

Dalam dua tahun terakhir, nomor ganda masih menjadi andalan Indonesia merebut gelar juara. Ganda putra Kevin/Marcus tercatat sudah dua kali keluar sebagai juara All England dalam dua tahun belakangan ini.

Advertising
Advertising

Di nomor ganda campuran Indonesia terakhir merebut gelar juara lewat pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto pada 2016 lalu.

Sedangkan di nomor tunggal, gelar juara terakhir All England direbut pada 1994. Saat itu, tunggal putra Hariyanto Arbi dan tunggal putri Susy Susanti berhasil jadi juara.

Sementara puasa gelar dari ganda putri lebih lama lagi. Tercatat, gelar juara All England dari ganda putri Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Verawaty/Imelda Wiguna pada 1979.

Ajang All England tahun ini akan digelar mulai pekan depan, tepatnya pada Rabu 6 Maret 2019.

Berita terkait

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

17 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

43 hari lalu

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

44 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

44 hari lalu

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

44 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

45 hari lalu

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

45 hari lalu

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

45 hari lalu

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.

Baca Selengkapnya

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

45 hari lalu

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.

Baca Selengkapnya

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

45 hari lalu

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.

Baca Selengkapnya