Valentino Rossi usai menjadi runner up dalam balap MotoGP Amerika di Austin, Texas pada 14 April 2019. (Motorsport Week)
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang perhelatan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans pada Minggu 19 Mei nanti, sejumlah kabar berseliweran soal kesiapan pembalap maupun tim.
Valentino Rossi misalnya, secara gamblang pembalap veteran ini mencanangkan tekad untuk menyetop laju kemenangan Marc Marquez mulai GP Prancis nanti. Menurut Rossi, hanya dengan menghambat Marquez menang di Le Mans, maka kesempatan untuk memenangi MotoGP 2019 bakal terbuka.
“Saya hanya terpaut 9 angka daeri Marquez, namun itu pun karena tertolong dia gagal di Texas. Selain itu, di sudah dua kali menang dan sekali runner up. Tidak dapat disangkal dialah pembalap terbaik saat ini, dan lawan paling berat untuk memperebutkan gelar juara,” kata Rossi.
“Segala kemungkinan memang bisa terjadi, namun yang terpenting saat ini adalah berkonsentrasi penuh untuk balap di Le Mans dan memenanginya,” imbuh Rossi.
Dari kubu Ducati ada kabar lain lagi. Tim yang disponsori rokok itu tidak akan memasang tulisan Mission Winnow di motor Ducati Desmosedici GP19, karena berkaitan dengan tagline rokok yang menjadi sponsor mereka.
Tulisan Mission Winnow hanya akan tertera pada pakaian balap dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Hal itu dianggap tidak melanggar undang-undang Prancis soal promosi rokok.
Rangkaian kegiatan MotoGP Prancis sudah mulai digelar sejak Kamis 16 Mei, dengan acara jumpa pers pada pembalap. Pada Jumat hingga Sabtu para pembalap akan melakoni sesi latihan bebas dan kualifikasi, sebelum akhirnya balapan pada Minggu.
Marc Marquez adalah juara MotoGP Prancis 2018, sementara Valentino Rossi menghuni podium ketiga. Podium runner up ditempati Danilo Petrucci.
