Lalu Zohri Menilai Terlalu Cepat ke Olimpiade

Jumat, 24 Mei 2019 21:52 WIB

Atlet lari Lalu Muhammad Zohri usai menggelar latihan di Stadion Madya, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. TEMPO/Aditya Budiman.

TEMPO.CO, Jakarta - Lalu Muhammad Zohri masih tak menyangka bakal berlomba di Olimpiade Tokyo 2020. Padahal ia merasa belum lama bergabung di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) atletik di bawah Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Dari penuturannya, sprinter berusia 18 tahun itu menyatakan baru bergabung di Pelatnas atletik selama setahun lima bulan. Berlari dari satu kejuaraan ke kejuaraan lainnya Zohri bersyukur akan mewakili Indonesia di pesta olahraga tertinggi, Olimpiade.

"Saya bersyukur di usia masih muda bisa dapat tiket olimpiade. Tidak banyak rasanya orang seperti saya," kata Zohri di Stadion Madya, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.

Baca: Olimpiade 2020, Zohri Diharapkan Turun di Nomor Estafet

Terhitung sejak bergabung di Pelatnas, Zohri merasa terlalu cepat berlaga di Olimpiade. Namun karena sudah menjadi target maka mau tak mau ia mengejarnya. "Karena target, saya harus tercapai dan akhirnya tercapai (lolos ke olimpiade)," ucapnya.

Advertising
Advertising

Perjalanan karir Zohri diawali pada kejuaraan atletik tingkat sekolah menengah. Medali pertamanya ialah menjuarai Kejuaraan Pusat Pembinaan dan Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP) pada Desember 2017. Kemampuannya terus meningkat sejak bergabung bersama Pelatnas PASI.

Kejutan pertama diberikan Zohri saat merebut gelar juara dunia U-20 di Finlandia 2018 pada nomor lari 100 meter. Sejak saat itu rekor demi rekor selalu dekat dari Zohri. Tampil di tiga kejuaraan pada tiga bulan terakhir ini ia mempertajam catatan waktu milik sprinter Suryo Agung yang sudah bertahan sejak SEA Games 2009.

Meski dinilai terlalu cepat ke Olimpiade, Zohri tetap merasa tidak puas. Kini saat bertanding, ia mengatakan, sudah tidak terlalu mengincar gelar juara. Zohri menyebut memperbaiki catatan waktu dan mengurangi kesalahan di lintasan jadi tujuan utamanya. "Target pribadi karena di Asia Tenggara belum ada yang sembilan detik harapannya saya bisa," tutur dia.

Pelatih atletik nasional Eni Nuraini menilai kemampuan Zohri masih bisa dikembangkan. Menurut dia, usia emas seorang sprinter ada di kisaran 23-25 tahun.

Namun pelatih tidak akan memaksa Zohri untuk terus menerus mengejar target. PB PASI, kata Eni, berupaya menuntun Zohri agar berkembang sesuai dengan usianya. "Dia masih muda. Kami tidak akan terlalu membebani," kata Eni.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

26 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

20 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023: Lalu Muhammad Zohri Gagal Raih Medali di Nomor Lari 100 Meter Putra, Begini Komentarnya

1 Oktober 2023

Asian Games 2023: Lalu Muhammad Zohri Gagal Raih Medali di Nomor Lari 100 Meter Putra, Begini Komentarnya

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri finis di posisi keenam pada final lari 100 meter putra Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

SEA Games 2023: Lalu Muhammad Zohri Mundur dari Final Nomor Lari 100 Meter karena Cedera

12 Mei 2023

SEA Games 2023: Lalu Muhammad Zohri Mundur dari Final Nomor Lari 100 Meter karena Cedera

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri terpaksa mundur dari final nomor lari 100 meter putra SEA Games 2023 Kamboja.

Baca Selengkapnya

SEA Games 2023: Debut di Nomor 200 Meter, Lalu Muhammad Zohri Raih Perunggu

8 Mei 2023

SEA Games 2023: Debut di Nomor 200 Meter, Lalu Muhammad Zohri Raih Perunggu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meraih perunggu saat melakukan debut internasional pada nomor 200 meter putra di SEA Games 2023.

Baca Selengkapnya

Demi SEA Games 2023, Lalu Muhammad Zohri Kembali Berlebaran Jauh dari Keluarga

16 April 2023

Demi SEA Games 2023, Lalu Muhammad Zohri Kembali Berlebaran Jauh dari Keluarga

Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, kembali harus merayakan Lebaran jauh dari keluarga karena tengah dalam persiapan menuju SEA Games 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Atlet Menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba Turunkan Berat Badan 12 Kg Seusai Olimpiade

23 Maret 2023

Cerita Atlet Menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba Turunkan Berat Badan 12 Kg Seusai Olimpiade

Atlet menembak Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, turun berat badan hingga 12 kilogram setelah Olimpiade 2020.

Baca Selengkapnya

Persiapan Atletik Menuju SEA Games 2023, PASI Kembali Panggil Eni Nuraini untuk Latih Lalu Muhammad Zohri Cs

6 Oktober 2022

Persiapan Atletik Menuju SEA Games 2023, PASI Kembali Panggil Eni Nuraini untuk Latih Lalu Muhammad Zohri Cs

Eni Nuraini termasuk dalam daftar 16 pelatih yang dipanggil PB PASI untuk persiapa SEA Games 2023 di Kamboja.

Baca Selengkapnya

Australia Tampung Atlet Olimpiade Afghanistan

17 Agustus 2022

Australia Tampung Atlet Olimpiade Afghanistan

Australia menampung sejumlah atlet Afghanistan termasuk pembawa bendera Olimpiade Kimia Yousofi yang melarikan diri dari Taliban

Baca Selengkapnya

SEA Games Vietnam: Lalu Muhammad Zohri Gagal Raih Medali Lari 100 Meter

18 Mei 2022

SEA Games Vietnam: Lalu Muhammad Zohri Gagal Raih Medali Lari 100 Meter

printer andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, gagal meraih medali nomor 100 meter putra SEA Games Vietnam.

Baca Selengkapnya